inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri
Related Articles
Inforakyat, Batam- Kasubbag TU Kepegawaian, Humas dan Perpustakaan Sekretariat Dewan (Setwan) Kepri Patrick Nababan menyampaikan bahwa isu adanya klaster Graha Kepri penyebaran Covid-19 tidak benar.
“Mengurangi keresahan rekan-rekan staf Sekretariat DPRD Kepri, maka kami dari bagian kepegawaian sudah melakukan tracking riwayat perjalanan ke rekan kita B yang saat ini sedang dirawat di RS Awal Bros,” kata Patrick dalam rilisnya, Selasa (4/8).
Ia mengatakan, informasi yang didapat bahwa staf inisial B mengalami batuk, lidah terasa kering dan merasa kehausan pasca pulang dari Jakarta. B juga mengaku tidak ikut ke rapat di Graha Kepri pada minggu lalu karena tidak enak badan dan sakit maagnya kambuh.
“Beliau melakukan swab pada 31 Juli lalu di RS Embung Fatimah Batuaji dan terkonfirmasi positif pada 3 Agustus kemarin. Berdasarkan pengakuannya, beliau tidak melakukan satu kontakpun ke staf sekretariat pasca kembali dari Jakarta,” ujarnya.
Sedangkan protokol Pemprov inisial AA yang berkantor di Graha Kepri sudah tidak berkantor sejak kembali dari Jakarta. Ia juga tidak mengalami keluhan atau sakit dan saat ini sudah dirawat di RSKI.
“Semoga klarifikasi ini dapat mengurangi keresahan dan meluruskan asumsi terbentuknya klaster Graha Kepri pasca rapat LPP pekan lalu. Namun demikian, kami dari bagian kepegawaian tetap menghimbau kepada seluruh staf sekretariat utk tenang dan selalu menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan selalu,” imbuhnya.
Ia juga menyarankan pegawai lainnya jika mengalami gejala demam dan bersentuhan langsung dgn pasien positif, dapat langsung melakukan swab di RS Rujukan.
“Kami dari bagian kepegawaian akan membantu memfasilitasi langsung ke Gugus Tugas Covid 19,” ucapnya.
“Mari kita doakan agar rekan kita B dan AA dapat segera pulih dan kita seluruhnya dilindungi dan dijauhkan dari virus covid 19,” tutupnya. (Red)
