inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri
Related Articles
Inforakyat, Tanjungpinang- H Lis Darmansyah merupakan sosok yang sangat dekat dengan semua kalangan masyarakat yang menyatu di Kota Tanjungpinang termasuk masyarakat Batak atau Halak Hita di Tanjungpinang dari dulu hingga sekarang. Lis sapaan akrabnya terlihat sering hadir di pesta warga Batak baik itu saat Bona Taon, pesta nikah hingga melayat di tempat orang meninggal.
Bahkan saking dekatnya, ternyata Lis Darmansyah berperan dalam pembentukan Rumput Batak Bersatu (RBB) Kota Tanjungpinang.
Begini ceritanya. Saat itu, tahun 2011, ada dua organisasi masyarakat Batak di Pulau Bintan (Bintan dan Tanjungpinang). Keduanya adalah Ikatan Keluarga Batak (IKB) Pulau Bintan dan Ikatan Keluarga Tapanuli Kepri (IKTK).
Organisasi pertama dan paling tua masyarakat Batak di Pulau Bintan saat itu adalah IKB. IKB dan IKTK akhirnya dilebur menjadi satu yang namanya disepakati menjadi Rumpun Batak Bersatu (RBB) Kota Tanjungpinang.
Kala itu, Ketua IKB adalah almarhum Leo Mangasa Siahaan. Sedangkan Ketua IKTK adalah almarhum Ir Borman Sirait. Saat itu, Lis Darmansyah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kepri (2010-2013).
Di tahun 2013, Lis mengundurkan diri dari anggota DPRD Kepri karena maju sebagai Calon Walikota Tanjungpinang. Lis Darmansyah, Borman Sirait dan Leo Siahaan merupakan sahabat dekat Lis selain juga satu partai politik di PDIP.
Leo Siahaan akhirnya dilantik menjadi anggota DPRD Kepri menggantikan Lis Darmansyah kala itu. Sedangkan Borman Sirait saat itu anggota DPRD Tanjungpinang. Lis pun mengajak kedua temannya itu untuk membahas IKB dan IKTK.
“Saya ajak mereka berdua membicarakan hal ini. Saya melihat, kenapa wadah perhimpunan warga Batak tidak ini disatukan saja. Saya tiga kali mengadakan pertemuan dengan mereka berdua. Awalnya sulit menyatukan dua organisasi ini. Pada akhirnya, bersatu juga dan kini menjadi RBB,” ujar Lis di Posko Pemenangan Relawan Bela yang Bijak (RBB) di Jalan Wiratno, Selasa (15/10/2024).
Lis mengatakan, kedekatan dirinya dengan masyarakat Batak membuat hatinya tergerak menyatukan kedua organisasi tersebut sehingga menyatu. Melalui dua temannya itulah, Lis berperan dalam pembentukan RBB.
“Saya pun senang. Akhirnya mereka menyatu dan pelantikan pengurus RBB saat itu sangat ramai yang datang,” ucapnya.
Wisma Latih di Jalan Jawa menjadi saksi bisu pertemuan Lis dengan almarhum Leo Siahaan dan Borman Sirait.
Pangeran Lubis yang saat itu Ketua Puak Angkola mengatakan, Lis Darmansyah memang sudah dekat dengan masyarakat Batak Tanjungpinang sejak dulu.
Adapun Ketua RBB Kota Tanjungpinang periode 2011-2016 adalah, almarhum Ir Borman Sirait. Dilanjutkan Sanggam Simamora. Kini dipimpin dr Anthony Simatupang (periode 2021-2026).
Berdasarkan catatan yang diunggah mendiang Ketua RBB Tanjungpinang, Sanggam Simamora, pembentukan IKB sudah digagas Sagala tahun 1983 (41 tahun) silam.
“Almarhum Bapak Sagala yang menjadi inisiatornya,” kata Sanggam, usai menghadiri rapat panitia pelaksana HUT RBB, di Restoran Sei Enam, Tanjungpinang, Minggu (11/8/2019) sebagaimana dikutip dari laman suluhkepri.com.
Di tahun 1985, tepatnya 3 Desember 1985, para tokoh-tokoh Batak di Pulau Bintan, akhirnya sepakat untuk membentuk perhimpunan IKB. Sagala dipercaya sebagai Ketua IKB ketika itu.
Selanjutnya IKB berganti pimpinan dari Sagala ke PH. Sitanggang di tahun 1993. Kemudian digantikan Simatupang, Sitanggang dan terakhir almarhum Leo Mangasa Siahaan.
IKTK sendiri sebelumnya bernama Ikatan Keluarga Tapanuli Bintan (IKTB) sebelum ganti nama menjadi IKTK. Saat masih IKTB, sempat dipimpin Badia Hutabarat.
Setelah menjadi IKTK, dikomandoi almarhum Borman Sirait. Ketika IKB diketuai Leo Siahaan dan IKTK diketuai Borman Sirait, saat itulah dua organisasi ini melebur menjadi RBB yang eksis hingga saat ini.
Dari perjalanan sejarah ini, masyarakat Batak bisa mengetahui fakta bagaimana kedekatan Lis sejak dulu hingga sekarang. (Red)
