Home / Aspirasi / Sepekan Usai Lebaran, Cabe Merah di Pasar Bintan Center Terpantau Rp 60 Ribu Per Kilo

Sepekan Usai Lebaran, Cabe Merah di Pasar Bintan Center Terpantau Rp 60 Ribu Per Kilo

Inforakyat, Tanjungpinang- Harga Cabe Merah di Pasar Bintan Center (Bincen) Tanjungpinang terpantau per kilo gram nya Rp 60 ribu setelah sebelumnya naik cukup tinggi yakni Rp 105 Ribu per kilo gram saat lebaran hingga 3 hari setelah lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

Mulai normalnya harga cabe merah ini disambut baik oleh pembeli, khususnya pembeli yang akan menjual kembali di kios-kios atau lapak jualan di luar pasar.

Seperti yang dituturkan oleh Wati, seorang pedagang berbagai kebutuhan dapur yang berdagang di komplek perumahannya yang hari ini Senin (7/4/2025) berbelanja kelengkapan warungnya termasuk Cabe Merah di Pasar Bincen.

“Betul pak, tadi saya beli cabe merah harga nya sudah Rp 60 Ribu sekilonya, kemarin-kemarin pas sebelum dan setelah lebaran itu Rp 100 Ribuan per kilo bahkan sempat Rp 105 Ribu. Ini saya beli banyak untuk saya jual kembali di warung saya,” kata Wati.

Wati mengungkapkan sangat menyambut. Baik turunnya harga cabe merah ini, sebab cabe sangat di cari oleh langganannya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh pembeli lainnya Sinurat yang sehari hari memasak kebutuhan usaha Cateringnya.

“Pas kemarin harga cabe naik kita yang susah bang, harga Catering kita sudah dihapal pelanggan tidak mungkin kita naikkan meski harga cabe naik tinggi, ya kita harus pandai-pandai mengakalinya agar usaha kita tetap jalan. Sekarang harga cabe sudah turun jadi Rp 60 Ribu sekilo kita sangat berterimakasih,” ungkapnya.

Sementara itu, Melda pedagang Cabe di Pasar Bincen membenarkan bahwa harga Cabe sudah turun jadi Rp 60 hingga 65 Ribu per kilo.

“Ia benar seperti itu, Cabe sudah turun. Sekarang kisaran Rp 60 sampai 65 Ribu. Saya jual Rp 65 Ribu bang,” terang Melada. (Pan)

About Redaksi

Check Also

Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves

Inforakyat, Batam- Batam resmi menandatangani Nota Kesepahaman bersama Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal …