Inforakyat, Bogor- Imam Turmudi 25 Tahun merupakan seorang content creator/ influencer asal Bogor yang berhasil membuat Instagram bernama Imamturmudzi02 dengan 34,3K followers.
Sebagai content creator, Imam Turmudi membuat konten-konten seru di Instagram dan Tiktok.
Laki-laki kelahiran 3 September 1997 ini juga terkenal lewat konten-kontennya di Instagram dan TikTok miliknya.
Imam merupakan anak terakhir dari lima bersaudara yang berasal dari bogor. Sejak 2018, ia memiliki ketertarikan dalam dunia ilmu mengenai foto traveling dan lifestyle.
Ia berusaha memberikan konten edukasi seperti foto ootd dan video tips and trick edit foto, video, traveling dll ia mencoba membuat konten di Instagram dan berhasil mendapatkan puluhan ribu followers.
Ketika Alumni SMK Keliling 6 Negara Di Eropa
Man jadda wajada. Barangsiapa bersungguh-sunguh dapatlah ia. Berangkat dari kata mutiara Bahasa Arab yang dipegang teguh dan terpatri di hati, seorang alumni SMK Darunnajah 2 Cipining yang bernama Imam Turmudzi, tahun kelulusan 2016 akhirnya bisa berkeliling Eropa melihat sisi lain dunia.
Perjalanan dalam meniti cita-citanya, ia mulai ketika menduduki masa SMK. Ia menyadari bahwa cita-cita bukan hanya diidamkan, tapi ia adalah sekumpulan proses panjang untuk menggapainya.
Dari ikut aktif menjadi ketua koordinator pramuka, disana ia menemukan kecakapan yang bukan hanya dalam memimpin, tapi juga dalam berbicara dan mengemukakan pendapat di depan publik. Yang akhirnya dia sadari beberapa tahun kemudian hal tersebut sangat membantunya dalam meniti karier dan mengembangkan bisnisnya.
Tidak hanya sampai situ, Imam juga tercatat aktif sebagai anggota komunitas fotografi di Jakarta. Dari sana ia mengetahui hobi baru yang ternyata sekaligus menjadi skillnya yaitu dunia seni fotografi.
Rasa tak puas memang harus selalu dimiliki oleh para pencari ilmu. Setelah lulus dari pondok, segala jenjang karier dia ikuti hingga sampailah ia kepada pekerjaan di bidang seni foto.
Meskipun telah sering mendapatkan projek memfoto presiden, gubernur, jendral hingga perguruan swasta bonafit seperti LSPR, hal tersebut tidak membuat imam merasa puas hati di bidang ilmu tersebut. Segala pelatihan tetap ia tekuni dan ia tetap membumi meskipun hasil karya jepretannya sudah tersohor di kancah nasional maupun mancanegara.
Ketika ia berhasil menjajaki dunia fotografi, ia tak pernah merasa berpuas diri. Ia mengepakkan sayapnya di dunia social media entertain seperti instagram dan tiktok. Disana ia banyak mengajarkan ilmu fotografi kepada pengikutnya.
Hingga akhirnya pasca pandemi ia memutuskan keluar dari manajemen yang menaunginya dalam karier fotografi dan mulai membangun bisnis fotonya sendiri. Tidak hanya itu, social media yang telah dibangun juga ia jadikan wadah untuk promosi bisnis barunya di bidang fashion khusus pria.
Hingga akhirnya kecakapan dalam menyampaikan dan berbicara, juga kecakapan dalam mengoperasikan kamera yang ia bawakan di sosial medianya mengantarkannya menuju destinasi luar negri pertamanya, yaitu turki. Berangkat dari seorang pemilik travel yang tertarik atas semua kontennya, akhirnya ia diajak bekerjasama dan jalan gratis sambil kerja di turki.
Saat ini, Imam tercatat sebagai pemuda pertama di Desa kelahirannya yang telah menginjak 6 negara bagian eropa antara lain: Switzerland, Prancis, Itali, Turkiye, Belgia dan diakhiri di negara Belanda pada bulan Oktober 2022 lalu.
Hal tersebut tidak lepas dari doa dan perhatian seorang ibu dan ridha guru-gurunya. Imam selalu berpesan, bahwasanya bukanlah sekedar keturunan maupun privilege yang membuat kita sukses.
Tetapi mental kita sendiri. Mental untuk mau mencoba, mental untuk gagal, dan mental untuk selalu menjadi gelas kosong yang mau belajar dan bergaul dari mana saja dan siapa saja. Karena kita sejatinya tidak mengetahui siapa saja yang mampu mendorong kita nanti untuk menuju gerbang kesuksesan.
Kini Imam Turmudi telah memiliki lebih 172 ribu pengikut di akun TikTok-nya.
“Selain menjadi content creator / Influencer Saya juga seorang fotografer dan saya juga bekerja sebagai promotor yang fokus untuk mempromosikan kegiatan di media sosial,” ujar Imam dalam keterangan tertulis, Selasa (17/8).
Imam Turmudi juga berpesan buat content creator pemula kuncinya harus terus konsisten dalam membuat konten, learning by doing, ikuti kelas workshop online maupun offline, gunakan sosial mediamu sebagai opportunity.
Penulis : Rohmat Yusuf
Editor : Narto