Inforakyat, Tanjungpinang- Harga ayam potong di Pasar Baru II Kawasan KUD Tanjungpinang mengalami kenaikan sekitar Rp1000 per kilogram. Dari Rp36 ribu menjadi Rp37 ribu per kilogramnya.
Salah satu Pedagang Ayam Potong di Pasar Baru II Tanjungpinang, Romi mengatakan bahwa kenaikan harga ayam potong ini sudah terjadi sejak dua minggu lalu.
“Malah Minggu lalu sudah sempat naik hingga Rp3 ribu per kilogram yakni, harga normalnya Rp34 ribu menjadi Rp37 ribu per kilo. Tapi sekarang naiknya kurang lebih hannya Rp1 ribu saja dari harga normalnya,” kata Romi, Selasa (23/1).
Ia mengataian bahwa kenaikan harga ayam ini disebabkan persediaan ayam tempat dirinya mengambil sangat terbatas.
“Saya ambil dari Batam, persediaanya cuma sedikit. Kenapa stok ayam terbatas, saya kurang tau, tapi saya dapat informasi dari tempat ternaknya bahwa ayamnya itu masih kecil-kecil jadi belum bisa dijual,” jelasnya.
Ia mengakui, naiknya harga ayam ini mengakibatkan penjualannya sedikit menurun. Biasanya satu hari itu bisa terjual 27 kilogram, tapi sekarang ini hanya bisa terjual 21 kilo perharinya.
Saat di konfirmasi, Kepala Bidang (Kabid) Stabilisasi Harga dan Ekspor Impor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Kota Tanjungpinang, Anik Murtiani membenarkan bahwa harga ayam potong tersebut mengalami kenaikan.
“Benar, tadi saya juga turun ke Pasar Baru II Tanjungpinang, bahwa harga ayam naik sekitar 1-3 ribuan perkilonya,” kata Anik saat dikonfirmasi.
Berdasarkan informasi, katanya, penyebab kenaikan harga ayam ini disebakan ditempat ternaknya ayam itu tidak melakukan perkembangan, sehingga stok terbatas.
“Ayam itu tidak ada perkembangan, dan juga di bulan Desember kemarin terlalu cepat di potong karna permintaan, sehingga stok ayam yang ada sekarang ini saja yang dijual makanya sedikit naik,” jelasnya.
Ia memperkirakan bulan depan harga ayam ini akan kembali normar.
“Kami tanyakan sama peternak, katanya bulan depan sudah mulai bisa panen ayam potong. InsyaAllah bulan depan malah bisa banjir stoknya, jadi akan normal kembali,” ucapnya menjelaskan.
Beberapa hari yang lalu, tambahnya, di Uban harga malah lebih mahal dibandingkan di Tanjungpinang yakni mencapai hingga Rp50 ribuan keatas, sementara di Tanjungpinang paling tinggi kemarin harga ayam hannya Rp40 ribu per kilogramnya.
Penulis: Amri Sinaga