Inforakyat, Tanjungpinang- Sejumlah warga pengguna jalan raya yang melintasi simpang Pamedan Tanjungpinang mengeluhkan Lampu merah yang tak berfungsi, pasalnya Lampu lalu lintas (traffic light) di Simpang Pamedan, Kota Tanjungpinang yang mengalami kerusakan dan mati total sejak Sabtu 12 April 2025 lalu hingga kini belum ada perbaikan.
“Kapan ya pemerintah daerah ini bisa menyelesaikan persoalan dan memperbaiki lampu lalu lintas ini. Sudah mau dua minggu loh, masak pemerintah kita tidak peka, ini kepentingan banyak orang loh, bisa membahayakan sesama pengendara,” ujar Trisno yang sehari-hari lewat dari simpang Pamedan tersebut, Rabu (23/4/2025).
Tak hanya Trisno, warga lainnya Amel yang sehari-hari mengantar anaknya sekolah lewat simpang pamedan mengaku sangat hati-hati bila melintas di simpang lampu merah pamedan, pasalnya setiap pagi saat jam sibuk lalulintas diarea tersebut sangat padat.
“Sekarang para pengendara saling serobot om mau saling mendahului. Sebagai ibu-ibu saya takut bahaya om karena saya nyetir mobil antar anak sekolah. Tolonglah pemerintah kita ini segera memperbaiki lampu-lampu yang mati itu,” kata Amel berharap.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Tanjungpinang, Savran Shadiq, mengakui saat ini memang lampu lalulintas sekitar jalan pamedan tersebut mengalami kerusakan mati total.
“Kerusakan itu terjadi akibat korsleting listrik yang disebabkan oleh air hujan yang merembes ke dalam cangkang lampu. Dari hasil pemeriksaan, lampu traffic light korslet karena rembesan air hujan, sehingga menyebabkan kebakaran pada komponen dalam,” kata Savran.
Untuk menjaga keamanan lalu lintas di lokasi, petugas Dishub saat ini juga tengah melakukan penjagaan manual dan pengaturan kendaraan di simpang tersebut.
Selain itu, Dishub Tanjungpinang juga berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Tanjungpinang guna mengatur arus kendaraan selama lampu lalu lintas belum berfungsi. (Pan/red)