Inforakyat, Tanjungpinang- Hasil Pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara di tingkat kota Tanjungpinang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang telah selesai dilakukan.
Diketahui dari hasil rekapitulasi tersebut, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golongan Karya (Golkar) tertinggi dengan perolehan 5 kursi, sementara Partai Gerindra berada dibawah Nasdem.
Rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU di Hotel CK Tanjungpinang pada Sabtu (4/5) menghasilkan 30 anggota DPRD Tanjungpinang yang akan duduk di Senggarang dalam waktu dekat.
Namun, yang menjadi sorotan tentunya adalah Partai Gerindra yang posisinya berada di bawah Partai Nasdem dimana hanya memperoleh 3 kursi sementara Nasdem 4 kursi. Selain itu untuk Pemilihan Presiden, Prabowo pun kalah dari Jokowi.
Yang disorot tentunya adalah keberadaan Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul yang merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kepulauan Riau.
Sebagai pimpinan daerah Syahrul ternyata tidak mampu menggenjot suara calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan juga suara para caleg yang turut berkompetisi.
Pakar politik Tanjungpinang, Suradji mengatakan, menurut pengamatannya memang Syahrul menang pada Pemilihan Wali Kota Tanjungpinang belum lama ini dikarenakan suara umat bukan melalui partai.
“Kemenangan syahrul dalam pilwako kemarin lebih disebabkan karena umat, bukan karena parpol baik pengusung maupun pendukung,” katanya saat dihubungi, Minggu (5/5).
Diapun mengatakan, posisi Syahrul tentunya sangatlah strategis, karena ketua partai tingkat Provinsi dan juga berstatus sebagai Walikota Tanjungpinang.
Hanya saja, menurut Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) ini, Syahrul belum dapat mengoptimalkan perannya.
“Tentu internal partai yang akan menilai soal kinerja ketua masing masing. Tapi secara umum saya melihat bahwa Syahrul dengan posisinya sebagai ketua Gerindra Provinsi, pengusung capres 02 dan sekaligus penguasa daerah belum mampu manfaatkan berbagai kelebihan yang dimiliki tersebut untuk mendongkrak elektabolitas partai,” katanya.
Sementara itu, terkait perolehan kursi, dapat dikatakan PDIP masih berkuasa di Tanjungpinang. Pasalnya, partai yang pernah menjadi rival Syahrul ini mendapatkan 5 kursi dan bersaing dengan Golkar untuk memperebutkan kursi Pimpinan DPRD Tanjungpinang.
Ini daftar nama-nama calon anggota dprd kota tanjungpinang yang lolos untuk periode 2019-2024 :
A. PDI Perjuangan:
1. Asman (dapil 1)
2. Sri Artha Sihombing (dapil 1)
3. Hj. Yunarni Pustoko Weni, SH (dapil 2)
4. Supriono (dapil 2)
5. Agus Djurianto (dapil 3)
B. Partai Golkar
1. Ade Angga, S.IP., MM (dapil 1)
2. Novaliandry Fathir, SH., MH (dapil 2)
3. Ashadi Selayar, S.IP (dapil 2)
4. Dasril, SP (dapil 3)
5. Mimi Bety Wilingsih, S.IP (dapil 3)
C. Partai Nasdem
1. Fengki Fesinto, SH., MH (dapil 1)
2. Hendra Jaya, S.IP (dapil 2)
3. Agus Chandra Wijaya, SH., SE (dapil 3)
4. Ria Ukur Rindu Tondang (dapil 3)
D. Partai Gerindra
1. Maiyanti (dapil 1)
2. M. Apriyandy, S.IP (dapil 2)
3. Surya Admaja, SP (dapil 3)
E. Partai Keadilan Sejahtera
1. Hendy Amerta, SH (dapil 1)
2. Ismiyati, S.Pd. AUD (dapil 2)
3. M. Arif, Dipl. Rad, M.Si (dapil 3)
F. Partai Kebangkitan Bangsa
1. Rini Pratiwi (dapil 2)
2. Vicky Bahtiar (dapil 3)
G. Partai Persatuan Pembangunan
1. Hj. Rosiana (dapil 1)
2. Momon Faulanda Adinata, SE (dapil 2)
H. Partai Amanat Nasional
1. Drs. Respriadi (dapil 1)
2. Rika Adrian, SH.,MH (dapil 2)
I. Partai Hanura
1. Reni, SE (dapil 1)
2. Said Inderi (dapil 2)
J. Partai Demokrat
1. Dicky Novalino (dapil 1)
2. Rina Febrina, SE (dapil 2). (Cr-1)