Inforakyat, Tanjungpinang- Pemerintah Kota Tanjungpinang, melalui Dinas Sosial Kota Tanjungpinang menyerahkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Program Keluarga Harapan (PKH) dan melepas Keluarga Penerima Manfaat Graduasi Mandiri di Aula Dinas Sosial Kota Tanjungpinang. Rabu, (29/1).
Kesejahteraan Sosial adalah upaya yang terarah, terpadu dan berkelanjutan yang dilakukan Pemerintah dalam bentuk pelayanan sosial, guna memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara, yang meliputi rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial dan perlindungan sosial.
Walikota Tanjungpinang, Syahrul mengatakan bahwa salah satu penerapan amanat tersebut yaitu dengan dibentuknya Program Keluarga Harapan (PKH) yang di dalamnya telah menyusun sistem jaminan sosial kepada masyarakat sesuai ketentuan yang berlaku dari masing-masing bantuan yang ditujukan oleh Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Lanjut Syahrul, bahwa Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program perlindungan sosial yang memberikan bantuan kepada rumah tangga sangat miskin. Bagi anggota keluarga rumah tangga sasaran diwajibkan melaksanakan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan.
“Program ini dalam jangka pendek bertujuan untuk mengurangi beban rumah tangga sangat miskin, dan dalam jangka panjang diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan antar generasi, sehingga generasi berikutnya dapat keluar dari perangkap kemiskinan,” ujar Syahrul.
Dalam kesempatan ini Syahrul menyampaikan ucapan terima kasih kepada pekerja sosial atau tim pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), yang menjadi mitra kerja Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, yang telah berpartisipasi tenaga dan waktunya dalam hal memberikan pembekalan mengenai pelaksanaan Program Keluarga Harapan, kepada Keluarga Penerima Manfaat (PKM).
“Saya berpesan kepada tim Program Keluarga Harapan, jika terjadi permasalahan secara umum yang dihadapi di lapangan, saya berharap dapat disikapi dengan baik dan bijak, selaku SDM Program Keluarga Harapan, harus mampu menyikapi masalah yang dihadapi di lapangan. Ini bukan sekedar menjalankan tugas sebagai pendamping, namun dapat menjadi contoh keteladanan dalam kepribadian dan tutur kata bagi Keluarga Penerima Manfaat yang menjadi pendampingnya,” harap Syahrul.
Dalam kesempatan ini, Syahrul merasa senang karena ada sejumlah keluarga yang mundur dari kepesertaan Program Keluarga Harapan (PKH). Yang pendapatan atau perekonomian keluarganya sudah lebih baik dari sebelumnya, sehingga bantuan dapat di berikan kepada keluarga lain yang lebih membutuhkan.
“Ini tentunya tidak terlepas dari peran pendamping yang selalu memberikan edukasi, pendampingan dan pembinaan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), berarti kelompok atau Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) yang dilakukan setiap bulannya berjalan dengan semestinya. Saya atas nama Pemerintah Kota Tanjungpinang juga mengucapkan terima kasih kepada semua pendamping,” tutup Syahrul. (Red)