Inforakyat, Tanjungpinang- Pasangan Nomor urut 2 Calon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Raja Ariza atau Lis-Raja tampil memukau dalam debat publik perdana Calon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang yang digelar oleh KPU di Hotel CK, Kota Tanjungpinang pada Sabtu (19/10/2024).
Kecemerlangan pasangan Lis-Raja yang kuasai debat diungkapkan sejumlah masyarakat dan tokoh adat. Sepertu yang diungkapkan Humas Rumpun Batak Bersatu (RBB) Kota Tanjungpinang, Wijaya Siringoringo, bahwa hasil debat, pasangan calon (Paslon) Lis-Raja nomor urut 2 jauh mengungguli lawan debatnya paslon nomor urut 1 Rahma-Rizha.
“Tampak jelas, Lis-Raja unggul telak dari Rahma-Rizha. Lis-Raja lebih menguasai panggung dan jauh memahami konteks pertanyaan yang disampaikan oleh panelis,” sebut Wijaya kepada media ini di Tanjungpinang
Dari hasil pengamatannya selama debat berlangsung dari sesi pertama hingga closing statemen, Lis-Raja tampil memukau dan menguasai bahan.
“Contohnya saat Lis-Raja menanggapi pertanyaan panelis terkait strategi menangani kasus stunting dan kematian ibu. Lis Darmansyah, menegaskan pentingnya langkah konkret dalam mengatasinya. Salah satu upaya yang akan Lis-Raja dilakukan adalah memberdayakan Posyandu di Tanjungpinang secara lebih efektif. Posyandu harus diberdayakan dengan meningkatkan kontribusinya dalam pengendalian kesehatan ibu di setiap wilayah. Selain itu, edukasi untuk ibu hamil, terutama ibu muda, sangat penting untuk memastikan kesehatan mereka selama masa kehamilan. Jawaban Lis sangat tepat. Tidak omon-omon,” ujarnya.
Kata Wijaya, perhatian khusus Lis pada masalah kematian ibu dan stunting melalui edukasi yang menyeluruh. Program khusus seperti penyediaan vitamin dan sosialisasi kesehatan akan menjadi prioritas.
“Jawaban Lis yang mengatakan bahwa Pemerintah harus dominan dalam mengatasi masalah ini melalui penyediaan anggaran yang cukup, serta peningkatan jaminan kesehatan bagi kelompok masyarakat, terutama ibu hamil yang perlu lebih diprioritaskan, sangat straight to the point. Jadi simpelnya, Lis-Raja unggul telak. Tampak mereka lebih berpengalaman,” ujar Wijaya.
Tokoh ada Batak lainnya yang juga Ketua PAC Pemuda Batak Bersatu (PBB) Bukit Bestari, Marolop Gultom, dengan tegas mengatakan bahwa Lis-Raja jauh lebih tenang dalam menghadapi debat.
“Nampak bahwa Lis-Raja lebih tenang dan fokus dalam debat. Itu ciri mereka lebih memahami konteks dan lebih berpengalaman. Kemudian, terkait UMKM, Lis-Raja juga one step ahead dibanding Rahma-Rizha. Lis-Raja menawarkan program bantuan UMKM yang komplit. Mulai dari bantuan pelatihan, pendampingan, produksi dengan maksimalisasi potensi-potensi lokal dan juga bantuan permodalan. Beda dengan yang dikerjakan oleh pemerintah sebelumnya. Itu sebabnya, kita semakin mencintai Lis-Raja,” ungkap Marolop Gultom. (Red)