Home / Aspirasi / Tanjungpinang Night Market Sepi Pembeli

Tanjungpinang Night Market Sepi Pembeli

Inforakyat, Tanjungpinang- Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanjungpinang, Zoundervan mengakui Kurang lebih dua bulan setelah dibuka Tanjungpinang Night Market (TNM) atau Pasar Malam kurang berjalan maksimal dikarenakan pembelinya sepi.

Oleh sebab itu, kata Zondervan, besok, Selasa (3/4) pihaknya akan melakukan rapat bersama dengan Disperdagin, Kabag Ekonomi, Sekda Tanjungpinang terkait kurang berjalan maksimalnya TNM yang ada di Jalan Merdeka temersebut.

“Mungkin besok kami akan melakukan rapat lagi bersama intansi terkait dalam hal untuk mencari solusi bagaimana TNM itu hidup lagi,” kata Zoundervan, Senin (2/3) di Kantornya.

Ia juga mengatakan, untuk menghidupkan TNM yang juga sering disebut Motor Toko (Moko) tersebut tentunya butuh dukungan dari semua pihak dan masyarakat.

“Kita juga tetap meminta kepada pedagang Moko agar tetap aksis, karena kita bersama pihak terkait lagi berusaha dan memikirkan agar Moko itu bisa ramai pembelinya,” ucapnya.

Menurutnya, karena sepinya pembeli di TNM itu, akhirnya beberapa pedagang Moko ada sebagian yang berjulaan diluar area yang sudah ditetapkan.

“Nah, mereka (Pedagang Moko yang berjualan sana sini) nanti akan kita rangkul kembali, tapi saya belum bisa jawab sekarang bagaimana untuk memastikan mereka supaya bisa jualan disitu lagi, karena masih ingin kita rapatkan,” ucapnya lagi.

Ia menambahkan, TNM ini sudah berjalan sekitar 2 bulan. Dan dari awal buka pihaknya setiap bulan mengeluarkan biaya peralatan Moko seperti, listrik dan petugas kebersihan sebanyak 3 orang.

“Memang, untuk 1-3 bulan kedapan semuanya kita gratiskan supaya program ini berjalan. Jadi lewat dari 3 bulan mereka akan bayar tapi belum tau pasti berapa,” jelasnya.

Apabila, lanjutnya, kalau sudah lewat 3 bulan, namun program TNM ini tidak berjalan juga, otomatis akan dihentikan.

“Kalau kira-kira programnya tidak memungkinkan maka kita stopkanlah. Dan itu nanti kita sampaikan keatasan, karena tidak mungkin kita menanggung beban, kerugian selama bertahun-tahun,” tutupnya. (Amri/red)

About Redaksi

Check Also

Lis: Tiga Tahun Pemda Tidak Fokus Perbaiki Ekonomi, Tanjungpinang Masuk Urutan Kedua Tingkat Kemiskinan Tertinggi di Kepri

Inforakyat, Tanjungpinang- Calon Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah menyoroti tingginya angka kemiskinan dan pengangguran di Tanjungpinang …