Inforakyat, Natuna- Setelah menempuh waktu kurang lebih 2 jam sejak lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (23/6) pagi, Presiden Joko Widodo beserta rombongan mendarat di Pangkalan Udara TNI AU Ranai, Kepulauan Natuna.
Dari Ranai, Presiden Jokowi langsung menuju Dermaga Penagih untuk naik kapal menuju ke KRI Imam Bonjol – 383 yang sedang patroli di perairan Natuna.
Sesampai di KRI Imam Bonjol, Presiden Jokowi disambut dengan upacara yang dipimpin oleh komandan kapal Ali Setiandy.
Usai mengisi buku tamu, Presiden Jokowi langsung menuju ruang rapat untuk memimpin Rapat Terbatas (Ratas) dengan tema Pengembangan Potensi Ekonomi Kepulauan Natuna.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepulauan Natuna adalah wilayah strategis karena merupakan wilayah Indonesia yang berbatasan langsung dengan Malaysia, Vietnam, dan Kamboja.
Kepulauan Natuna juga merupakan wilayah laut Indonesia yang menjadi jalur utama pelayaran laut dunia, terutama bagi kapal-kapal yang hendak menuju Hongkong, Jepang, dan Korea.
Rapat terbatas ini diikuti oleh, Menko Polhukam Luhut B. Pandjaitan, Menlu Retno Marsudi, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla), dan sejumlah pejabat lainnya. (Sumber Seskab)