Inforakyat, Trenggalek- Berkah tersendiri dirasakan oleh Tyas Yuliana, pedagang kue dan gorengan warga Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Trenggalek. Setiap hari ibu 2 anak itu berjualan makanan dan minuman, seperti gorengan tahu, tempe dan lainnya.
Kios kecil di sisi titik pengerjaan lapangan Satgas TMMD itu sudah lama berada.
Sedikit keuntungan diperolehnya setiap hari. Omset biasanya sekitar Rp.20 ribu hingha Rp.30 ribu. Kini semakin ramai setelah kedatangan Satgas TMMD yang mengerjakan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga miskin desa setempat.
Saban hari, ada saja Satgas yang membeli jajanannya. Seringnya dagangannya laku karena dibeli TNI jelas menambah keuntungannya berlipat. Kini omset brutonya bisa mencapai Rp.50 ribu per hari.
“Laris manis di beli bapak tentara. Enak katanya, kita ada tahu avi, gorengan tahu tempe dn lainnya. Kadang juga dibuat makan sama tentara itu, kadang ya beli minuman dingin,” ujarnya. Jumat (19/7).
Bertambahnya pendapatan ini sejalan dengan senyumnya. Banyaknya Satgas TMMD juga turut menghidupkan perekonomian usaha kecil mikro.
UKM pedesaan merupakan cikal bakal perekonomian besar.
Yang nantinya dari usaha mikro tersebut akan menghasilkan usaha besar. Rasa enak dari jajanan yang disajikan juga menambah rasa senang pembelinya. Dengan penjual yang ramah, justru bisa menjadi candu untuk datang kembali ke warung milik Tyas tersebut. (Red/Pemdam V/Brawijaya)