Inforakyat, Bintan- Wakil Bupati Bintan Robby Kurniawan menyampaikan apreseasi yang setinggi-tingginya seluruh pihak yang telah mencurahkan waktu, tenaga, pikiran dan seluruh sumber daya yang ada untuk melaksanakan rencana proyek Pembangunan Solusi Terpadu Sanitasi dan Air Bersih diBintan. Minggu (21/3).
“Sekarang ini sanitasi masih menjadi salah satu tantangan kita dalam pembangunan, karena sangat erat dengan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat yang berdampak pada berkurangnya angka kesakitan dan meningkatnya produktifitas di Kabupaten Bintan,” kata Robby.
Pemerintah Kabupaten Bintan kata Robby, telah berbagai upaya dilakukan baik melalui pembangunan instalasi pengelolaan air limbah komunal dan promosi gerakan stop buang air besar sembarangan yang diharapkan mampu menjadi solusi dalam permasalahan sanitasi.
“Namun saya ingin menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan sanitasi di Kabupaten Bintan dapat di akselerasi dengan kolaborasi secara kolektif dari seluruh komponen baik dari pihak swasta, Perguruan Tinggi, berbagai Filantropi dan tentunya masyarakat Bintan ” terangnya.
Selanjutnya, Wabup Bintan berharap kepada masyarakat Bintan khusus warga Kampung Bumi Indah yang terpilihnya menjadi titik lokasi fokus (lokus) pembangunan Sanitasi dan Air Bersih dapat memanfaatkan kegiatan pembangunan ini sebaik mungkin.
“Kepada Cendikiawan dan Akademika, saya mengharapkan metode-metode baru atau teknologi seperti ini dapat terus di kembangkan dan Bintan siap dijadikan sebagai laboratorium unit kerja bagi Perguruan Tinggi untuk mengimplementasi hasil-hasilpenelitiannya,” harap Robby.
Kegiatan tersebut dikelola oleh Loola Eco Eventure yang akan membangun Sanitasi sebanyak 30 unit dalam 1 hari disiapkan 2 unit selama 2 minggu. Ini juga akan dipasang setiap rumah 1 aliran air bersih untuk cuci tangan guna beradapsi kehidupan baru yang menjadikan protokol kesehatan.
Sekdaprov dan Wabup Bintan berkesempatan meninjau dan mendapat penjelasan dari tim teknis pembuatan sanitasi limbah rumah tangga tersebut, dalam penjelasan ini para tamu undangan dengan seksama mendengarkan nya.
Ke depan unit ini dibuat tim teknis bersama-sama masyarakat, agar kedepan masyarakat akan sadar pentingnya pengelolaan yang akibat ditimbulkan oleh sampah. (Red)