Inforakyat, Tanjungpinang- Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik sangat perlu untuk dapat menciptakan sistem administrasi kependudukan yang rapi dan teratur dalam rangka mempermudah pemberian pelayanan publik oleh pemerintah kepada seluruh masyarakat.
Hal ini dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tanjungpinang dengan program Jemput Bola KTP Elektronik Goes to School dalam upacara bendera di SMK Negeri 2 Tanjungpinang, Senin (24/2).
Dalam upacara bendera tersebut, Wakil Walikota Tanjungpinang, Rahma bertindak sebagai pembina upacara. Pada amanatnya, Rahma mengatakan pemanfaatan KTP Elektronik diharapkan dapat berjalan lancar karena memiliki fungsi dan kegunaan yang sangat membantu pemerintah dan masyarakat yang bersangkutan dalam hal pemberian dan pemanfaatan pelayanan publik.
“Terkait dengan KTP Elektronik penting diketahui bahwa seluruh masyarakat Indonesia yang telah berumur 17 tahun ke atas, program Jemput Bola KTP Elektronik Goes to School ini memudahkan para pelajar untuk tidak perlu lagi membawa surat keterangan dari RT/RW atau lurah, cukup datang ke Kantor Disdukcapil atau bahkan bisa langsung mendapatkan pelayanan jemput bola ini,” ungkapnya.
Rahma juga memaparkan jumlah penduduk di Kota Tanjungpinang per 31 Desember 2019 berdasarkan Data Semester I Data Konsolidasi Bersih (DKB) yaitu sebanyak 219.395 jiwa dengan jumlah Wajib KTP sebanyak 153.175 orang, sama dengan perekaman wajib KTP Elektronik dan total pencetakan KTP Elektronik.
Sedangkan jumlah penduduk Kota Tanjungpinang berdasarkan data pelayanan sampai dengan 31 Desember 2019 yaitu 227.185 jiwa penduduk dengan jumlah Wajib KTP 159.885 orang. Yang sudah melakukan perekaman KTP Elektronik yaitu 157.433 jiwa (98,46%) dan KTP dicetak 158.000 keping.
“Program Disdukcapil Kota Tanjungpinang yaitu Jemput Bola KTP Elektronik Goes to School merupakan salah satu kegiatan unggulan untuk melakukan perekaman KTP Elektronik bagi siswa-siswi yang telah memenuhi syarat usia wajib KTP,” tutup Rahma. (Red)