inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri
Related Articles
Inforakyat, Tanjungpinang- Masyarakat disekitar Jalan Wiratno, Gang Logistik, Kelurahan Tanjungpinang Barat, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki laki di dalam area hutan. Korban diketahui berinisial S, seorang duda yang sehari-hari bekerja membersihkan lahan di sekitar lokasi.
Kejadian yang menghebohkan ini terjadi pada Senin (3/11/2025). Diperkirakan, korban telah meninggal dunia selama tiga hari sebelum ditemukan, sehingga menimbulkan bau tidak sedap di sekitar tempat kejadian.
Sementara itu, Kapolsek Tanjungpinang Barat, Iptu Missyamsu Alson, membenarkan identitas korban berdasarkan data yang tercantum di KTP. Menurutnya, korban merupakan duda tanpa anak dan diketahui tinggal sementara di rumah Ketua RT setempat.
“Korban tinggal sendiri di sini, ditampung oleh Ketua RT. Terakhir kali terlihat pulang ke rumah pada Kamis, dan pada Jumat sempat ditemui warga sedang makan di salah satu warung. Sejak hari itu, korban tidak terlihat lagi,” ujar Iptu M. Alson.
Iptu Missyamsu Alson juga menjelaskan bahwa pihak kepolisian menerima laporan penemuan mayat sekitar pukul 11.00 WIB. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi telungkup.
“Sekitar pukul 11.00 WIB kami mendapat laporan dari masyarakat. Saat ditemukan, kondisi korban sudah meninggal dan tampak mengenaskan, dalam posisi telungkup. Salah satu tungkainya diduga sudah digigit biawak,” ungkapnya.
Dugaan sementara, korban tidak memiliki riwayat penyakit tertentu. Namun, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman dengan memeriksa rumah dan kerabat korban untuk memastikan apakah terdapat obat-obatan yang dikonsumsinya.
“Sampai saat ini belum ada indikasi korban memiliki riwayat penyakit. Namun kami akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut di tempat tinggal dan kepada ponakannya, untuk mengetahui apakah ada obat atau peralatan medis yang digunakan,” jelasnya.
Saat ini, jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Provinsi Kepulauan Riau untuk dilakukan pemeriksaan dan visum lebih lanjut. (Red)
