Home / Aspirasi / Warganet Kritik Pedas Penyelenggaran Event International Kepri Art And Culture 2025 Yang Diduga Berubah Jadi Dugem Ala DJ

Warganet Kritik Pedas Penyelenggaran Event International Kepri Art And Culture 2025 Yang Diduga Berubah Jadi Dugem Ala DJ

Inforakyat, Tanjungpinang- Acara musik DJ yang digelar di Taman Tugu Sirih pada Sabtu (29/11) malam menuai kritik dari warganet. Acara yang diduga masih berkaitan dengan kegiatan perhelatan event Internasional Kepri Art & Culture 2025 yang menghadirkan sejumlah artis papan atas ini merupakan perhelatan akbar Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Pariwisata Provinsi Kepri.

Alih alih mendongkrak kunjungan wisatawan sebagaimana tujuan perhelatan yang dibiayai uang rakyat ini, bagian dari acara yang diselenggarakan di Tugu Sirih Tanjungpinang ini malah menuai kritikan tajam dari sejumlah masyarakat di media sosial karena acara ini malah menjadi ajang joget-joget, jingkrak-jingkrak atau dugem muda-mudi ala DJ.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, tampak sejumlah pelajar yang diduga masih di bawah umur ikut berada di lokasi, bahkan terlihat pula anak-anak kecil di antara kerumunan bersatu berjoget mengiringi goyangan DJ Alfiandi.

Unggahan tersebut pertama kali dibagikan oleh akun Facebook @delfie di grup InfoPinang.

Dalam tulisannya, ia menyinggung ketidaktepatan penyelenggaraan acara hiburan di tengah kondisi sejumlah daerah lain yang sedang dilanda bencana.

“Maaf sebelumnya. Cobalah pikir, di wilayah lain bencana, banjir, sementara di Tanjungpinang buat acara kayak gini. Manusia sikit napa, dah kayak kesurupan,” tulisnya.

Kritik serupa juga berdatangan dari akun-akun lainnya. Akun @eko aprizal menilai acara tersebut sebagai dampak dari pola hiburan yang disajikan pemerintah selama ini.

“Buah hasil dari hiburan selama ini yang disajikan Pemprov buat pemuda-pemudi kota Tanjungpinang, dasar otak do***k,” komentarnya.

Akun @bima bima juga menyoroti kurangnya empati terhadap saudara-saudara yang tengah mengalami musibah.

“Lupa dengan saudaranya kena musibah,” tulisnya singkat.

Sementara itu, akun @andi keyboard menyampaikan kritik bernada religius.

“Tuhan nanti pasti adil la, nanti pasti ada dikasih peringatan untuk Kepri. Kita lihat aja la. Hidup ada giliran, cuma kapan waktunya aja, tapi pasti,” tulisnya. (Red)

About Redaksi

Check Also

Demi Menang Lelang Proyek PHTC 5, Pemenang Tender PT Bengkel Kreatif Diduga Berikan Sejumlah Uang Kompensasi Peserta Mundur

Inforakyat, Tanjungpinang- Proyek Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) 5 Natuna Provinsi Kepri menuai sorotan tajam, …