Inforakyat, Tanjungpinang- Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertamanan terus merealisasikan program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Program ini merupakan langkah nyata mewujudkan kesejahteraan sosial, sejalan dengan visi dan misi Lis-Raja.
Kepala Dinas Perumahan, Agustiawarman, mengungkapkan bahwa program perbaikan RTLH menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat prasejahtera.
“Melalui program ini, warga yang selama ini tinggal di rumah yang tak layak, bisa merasakan hunian yang lebih sehat dan nyaman,” jelasnya, Selasa (25/3/2025).
Namun, keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama. Menurut Agustiawarman, tidak semua kelurahan di Tanjungpinang mendapatkan bantuan perbaikan rumah secara merata.
“Kami harus melakukan skala prioritas karena ketersediaan anggaran APBD masih terbatas,” ujarnya.
Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman, Heny, menyampaikan bahwa program RTLH tetap menjadi prioritas pemerintah kota.
“Setiap tahun kami evaluasi. Meski tidak merata, kami pastikan yang benar-benar membutuhkan menjadi prioritas utama,” ucap Heny.
Program ini mendukung misi ketiga Lis-Raja, yakni mewujudkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat Tanjungpinang. Melalui “Tanjungpinang Berbenah”, Lis-Raja menguatkan komitmennya untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup warga.
Selain program RTLH, pemerintah juga menata kawasan permukiman kumuh dengan membangun infrastruktur dasar seperti jalan lingkungan, saluran air, dan penerangan jalan.
“Ini penting agar kawasan permukiman lebih sehat dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat,” tambah Heny.
Agustiawarman menilai, program perumahan seperti ini tak hanya berdampak pada tempat tinggal, tetapi juga mendorong pemerataan pembangunan.
“Masyarakat merasa lebih diperhatikan, ada rasa keadilan sosial yang kami perjuangkan,” katanya.
Ia menuturkan, ke depan, program RTLH akan terus dikembangkan dan disinergikan dengan program unggulan Lis-Raja, termasuk subsidi air bersih, kesehatan gratis, dan bantuan untuk UMKM.
“Hal ini demi meningkatkan kualitas hidup warga Tanjungpinang secara menyeluruh,” pungkasnya. (Red)