inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri
Related Articles
Inforakyat, Tanjungpinang- Usai terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional–Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Kini Daeng Mabela dapat melewati hari-hari di usia senja dengan terseyum tanpa harus mengkhawatirkan biaya berobat apabila sakit melanda dirinya.
Daeng Mabela kakek usia 79 Tahun itu kini dapat menjalani hari-hari tuanya dengan tenang tanpa khawatir jika sakit datang melanda karena sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.
“Usia saya sudah 79 tahun, penyakit bisa datang kapan saja. Tetapi sekarang saya sudah tidak perlu takut akan biaya pengobatan, sudah ada kartu JKN-KIS,” ujar Daeng sambil tersenyum.
Penerima KIS segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) ini sangat bersyukur karena berkat program JKN-KIS ini, dia dan keluarganya terjamin kesehatannya secara gratis karena dibiayai oleh pemerintah.
“Walau saat ini saya tak punya uang banyak, tidak apa-apa. Asalkan jika sakit bisa berobat dengan menggunakan JKN-KIS dan tidak mengeluarkan biaya sepeserpun,” tambahnya.
Kepada tim Jamkesnews, Daeng menceritakan pengalamannya ketika berobat menggunakan kartu JKN-KIS di fasilitas kesehatan tempat dia terdaftar.
“Saya sudah beberapa kali menggunakan kartu JKN-KIS untuk berobat, dan saya dilayani dengan sangat baik dan tidak dibeda-bedakan. Petugas-petugas di rumah sakit ramah-ramah, dokternya juga baik. Saya sangat bersyukur sekali,” cerita Daeng.
Daeng tidak dapat memungkiri, bahwa di usianya yang sudah senja, tubuhnya makin rentan terhadap penyakit. Dengan memiliki kartu JKN-KIS, kini Daeng merasa aman dan terlindungi.
“Kartu JKN-KIS ini adalah kartu sakti buat saya, keluarga saya, dan seluruh masyarakat Indonesia, terutama masyarakat yang dari ekonomi lemah seperti saya. Penghasilan hanya cukup untuk kehidupan sehari-hari, tidak terbayang kalau ketika sakit harus membayar sendiri biaya pengobatan, mau dibayar dengan apa?,” lanjut Daeng.
Di akhir cerita, Daeng tidak lupa mengucapkan terima kasih yang begitu besar kepada BPJS Kesehatan dan pemerintah.
“Terimakasih BPJS Kesehatan, terimakasih Pemerintah yg sudah peduli kepada kami para manula. Semoga program mulia ini terus berkelanjutan dan seluruh manula di Indonesia memiliki JKN-KIS,” tutup Daeng sambil tersenyum. (Red/Jamkesnews)
