Inforakyat, Tanjungpinang- Ketua DPD Partai Nasdem Kota Tanjungpinang, Bobby Jayanto meminta maaf kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri terkait kasus dugaan rasis yang dialaminya.
“Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang kalau ada perkataan saya yang menyinggung perasaan teman-teman dalam pidato saya di acara Keselamatan Pelantar beberapa waktu lalu,” ucap Bobby kepada sejumlah awak media saat menggelar konferensi pers di Hotel Melia, Tanjungpinang, Sabtu (24/8).
Bobby juga menyatakan kesiapannya menerima apapun putusan hukum dari kasus yang menjeratnya yang telah dilaporkan ke pihak penegak hukum. Ia mengatakan apabila kasus ini tetap harus dilanjutkan dan berimbas terhadap pelantikan dirinya sebagai Caleg terpilih dirinya mengaku siap menerimanya.
“Jika tidak jadi dilantik sebagai anggota DPRD Kepri periode 2019-2024, saya siap menerima. Ya saya harus terima dan saya selalu mengikuti aturan,” ungkapnya.
Namun, dirinya tetap berharap kasus ini tidak lanjut dengan tujuan agar dirinya ikut serta membangun Provinsi Kepri ini.
“Saya berharap kasus ini tidak dilanjutkan karena saya ingin ikut membangun Kepri ini,” harapnya.
Sementara terkait penyebar vidio dugaan rasis tersebut, Bobby mengaku belum berpikir apakah akan melapor atau tidak.
“Sampai saat ini saya sendiri tidak terpikir untuk melapor dia (penyebar vidio) itu,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, pada Kamis (22/8) lalu status Bobby Jayanto telah naik menjadi tersangka terkait dugaan pidato rasis serta adanya wacana bahwa kasus tersebut akan dihentikan atau Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) oleh Polres Tanjungpinang. (Red)