Lomba Gerak Jalan Tumbuhkan Rasa Nasionalisme

Inforakyat, Tanjungpinang- Walikota Tanjungpinang H Syahrul didampingi wakilnya, Hj Rahma melepas peserta Lomba Gerak Jalan Proklamasi 2019 di Jembatan I Dompak, Tanjungpinang, Sabtu (24/8) untuk kategoti 8 Km dan 17 Km.

Hadir juga unsur kepala OPD dan juga Kepala FKPD di Tanjungpinang menghadiri acara tersebut.
Tercatat 232 peserta untuk kategori jarak tempuh 8 Km yang diikuti kaum perempuan. Serta 245 regu untuk peserta laki-laki, meskipun ada juga beberapa regu yang komandanya dari perempuan.

Peserta terdiri dari empat kategori yaitu kalangan pelajar, OPD di lingkungan Pemko Tanjungpinang maupun vertikal dan dari unsur TNI-Polri serta umum.
Pantauan di lapangan, para peserta sudah berada di lokasi satu jam sebelum perlombaan dimulai. Kebanyakan diantara mereka mengenakan seragam olahraga, meskipun ada juga yang kreasi dan unik.

H Syahrul menuturkan, melalui kegiatan ini, meningkatkan rasa nasional khususnya para pemuda. Menyusuri berbagai jalan sesuai dengan rute ditentukan.

Kadispora Tanjungpinang, Djasman menuturkan, antusias masyarakat mengikuti perlombaan sangat tinggi. Dibuktikan, peserta terbanyak dari kalangan umum.

Ia juga menuturkan, lomba gerak jalan dalam rangka HUT ke-74 Kemerdekaan RI dilaksanakan di hari yang sama, yaitu pagi dan lanjutkan malamnya.

Disinggung mengenai pengumuman pemenang, ia menuturkan dalam waktu dekat. Terkait penyerahan hadiah, direncanakan sejalan dengan momen penting secara nasional maupun tingkat daerah.

Ia menuturkan, pihaknya menggandeng 105 juri yang tergabung dalam Forum Guru Olahraga (FGO) Tanjungpinang yang menilai para peserta.
Terkait rute, dituturkannya sudah dimatangkan oleh tim panitia yang dibentuk. Sama seperti tahun sebelumnya peserta berkumpul di kawasan Masjid Raya Dompak.
Berbaris sesuai urutan dan setiap grup berjalan berakhir di Anjung Cahaya, Tepilaut.

Ia menilai lomba gerak jalan menjadi salah satu kegiatan hiburan masyarakat secara menyeluruh. Apalagi sekarang para peserta harus menunjukkan semangat dan kerapian berbaris.

”Momen melihat para peserta berupaya menyelesaikan pertandingan, sembari mengenang kembali jasa para pahlawan terdahulu,” ucapnya.

Dituturkannya, panitia juga nantinya akan memilih peserta yang kostum regunya paling unik dan menarik.
Pantauan di lapangan, banyak peserta yang mengenakan pakaian unik dan menarik, mengundang tawa dan bahkan kamu penonton. (Galery)