Inforakyat, Tanjungpinang- Seratusan tenaga pendidik dan pegawai Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang menduduki Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kepri. Kedatangan pegawai dan tenaga pendidik UMRAH ini tak lain sebagai Audiensi kepada Kepala Dinas Pendidikan Kepri Yatim Mustafa terkait dana hibah Rp15 Miliar yang tak kunjung dicairkan.
“Kurang lebih seratusan pegawai dan tenaga pendidik UMRAH hari ini ber audiensi ke sini (Kantor Disdik Kepri, red),” kata Koordinator UMRAH Harzan, Jumat (2/9).
Harzan mengatakan, permasalahan yang ingin disampaikan UMRAH yakni penjelasan dari Kadisdik Kepri terkait dana hibah UMRAH dari Pemerintah Provinsi Kepri yang sejak bulan November tahun lalu hingga kini belum dicairkan.
“Sudah delapan bulan lebih dana hibah yang menjadi harapan teman-teman dosen dan pegawai tak dicairka. Pejelasannya seperti apapun kita tidak tahu. Ini menyangkut masalah kebutuhan kita dalam menghidupi keluarga. Tenaga pengajar dan pegawai juga butuh makan,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan, kalau memang Kadisdik Kepri tidak mau tanda tangan surat pencairan itu, pihak UMRAH meminta Yatim Mustafa memberikan penjelasan dan pernyataan hitam diatas putih. “Kami mau dengar dan lihat secara lisan. Apa alasan Yatim tidak mencairkan dana hibah ini,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, dana hibah UMRAH dari Pemprov Kepri sebesar Rp15 Miliar tidak dicairkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepri. Padahal Gubernur Kepri Nurdin Basirun telah menyetujui pencairannya.