Inforakyat, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun yakin, jika sesuatu dimulai dari masjid, hasilnya dapat memberi manfaat yang lebih baik untuk umat. Memulai hari dengan safari subuh, akan lebih baik dan setelah itu dilanjutkan dengan aktivitas di kantor serta lapangan.
“Diawali sholat subuh berjamaah, berdoa dan memohon kepada Allah untuk melakukan pembangunan,” ujar Gubernur Kepri saat safari subuh di Masjid At Taqwa Tanjung Uban dan Masjid Agung Al Hikmah Tanjungpinang, Sabtu (11/2) dan Ahad (12/2).
Menurut Nurdin, jika selalu melakukan sholat subuh berjamaah dan sholat fardu zuhur, ashar, magrid dan isya berjamaah, serta sholat sunat, hati menjadi tenang, sehingga melakukan aktivitas pembangunan jadi mudah. Karena, kata Nurdin, kalau hati tenang, otomatis rasa iri, dengki dan saling jelek menjelekkan orang lain itu tak ada.
“Dalam masjid harus dekat-dekat duduk, saling urut anggota tubuh teman, serta maaf-maafan lah, biar dosa hilang,” papar Nurdin.
Menurut Nurdin, dalam melakukan pembangunan, dirinya selaku Gubernur, tidak bisa melakukan sendiri, namun butuh bantuan dan dukungan semua lapisan masyarakat. Menjemput aspirasi dan masukan dari masjid-masjid, bagi Nurdin adalah salah satu cara melibatkan partisipasi masyarakat.
“Saya ke Tanjunguban ini, menjalankan perintah Allah untuk sholat berjamaah, dan disamping itu untuk silaturrahmi serta mendengar masukan para jamaah masjid,” papar Nurdin.
Nurdin menambahkan, subuh berjamaah sekaligus meningkatkan silaturahmi antar sesama. “Kalau hati sudah terkonektiviti, semua akan jadi lebih baik,” kata Nurdin.
Nurdin pun berpesan agar kaum muda serta anak-anak juga harus semakin sering berjamaah shalat subuh. Masjid dan musholla terdekat harus terus dimakmurkan.
“Agar terbentengi dengan beragam budaya yang merugikan,” katanya.
Pada saat sholat subuh di Tanjunguban dan di Tanjungpinang, Kepri didampingi Sekdaprov Kepri, H TS Arif Fadillah dan Asisten Administrasi Umum, H Muhammad Hasbi.