inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri
Related Articles
Inforakyat, Tanjungpinang- Pedagang di pasar baru II Pelantar KUD Tanjungpinang mengeluhkan ketidaknyamanannya berdagang di pasar tersebut. Pasalnya, barang dagangan yang di simpan di dalam kios pada malam harinya sering hilang di curi orang tak bertanggungjawab.
Menanggapi hal tersebut, Direktur BUMD Kota Tanjungpinang, Jondervan mengatakan, akan segera mengatasi permasalahan yang dikeluhkan para pedagangang. Untuk mengatasi kemalingan yang ada di pasar tersebut, pihaknya akan memasang CCTV sebanyak 8 dititik rawan.
“Kita akan pasang camera pemantau (CCTV) di 8 titik rawan. Dalam hal ini kita akan bekerjasama dengan Internet Service Provider (ISP) yang merupakan sebuah badan usaha milik Swasta,” kata Jondervan, Sabtu (23/9).
Sebenarnya, katanya, beberapa hari yang lalu pihaknya juga sudah melakukan pembenahan bagi pintu-pintu masuk maling tersebut. Dan sudah diukur dengan tujuan untuk menambah keamanan pasar.
“Ini segera kita benahi. InsyaAllah 2-3 Minggu ini CCTV tetsebut sudah bisa kita pasang agar bisa terpantau dan pintu-pintu terbuka akan segera kita tutup,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Pedagang Pasar Baru II Pelantar KUD Tanjungpinang mengeluhkan nasibnya berdagang di pasar yang baru diresmikan tersebut. Pasalnya, pedangang sering mengalami kemalingan barang dagangannya yang dicuri orang tak bertanggungjawab.
“Dua hari yang lalu 3 karung bawang putih saya dicuri maling,” kata Siti, salah satu pedagang di Pasar tersebut yang mencurahkan keluhannya, Sabtu (23/9).
Menurut Siti, bukan hanya dirinya yang mengalami kemalingan, melainkan disebelah tempatnya jualan juga sering mengalami hal yang sama yakni barang dagangannya sering dicuri orang
“Yang disebelah saya jualan ini, minggu yang lalu banyak juga bawang yang habis dicuri maling. Diperkirakan hampir Rp 6 juta mengalami kerugian,” katanya.
Ia berharap, Pemerintah setempat bisa mengatasi permasalahan yang ada di pasar tersebut khususnya maraknya pencurian barang dagangan para pedagang.
Penulis: A.S
