inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri
Related Articles
Inforakyat, Tanjungpinang- Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kepri Tahun 2017 telah disahkan oleh DPRD bersama Gubernur Kepri melalui rapat Paripurna di Gedung DPRD Kepri Jumat (28/9).
APBD Perubahan provinsi Kepri sendiri mengalami peningkatan sebesar 4,03 persen atau sebesar Rp135,457 Miliar. Jika dalam APBD murni, total anggaran Kepri mencapai Rp3,360 Triliun, maka dalam APBD Perubahan meningkat menjadi Rp3,496 Triliun.
Ketua Fraksi PKS DPRD Kepri Ing Iskandarsyah menyambut baik pengesahan APBD-P tersebut. Fraksi PKS kata Ing meminta kepada Gubernur Kepri bahwa dengan disahkannya APBD perubahan ini, pengalokasian anggaran tersebut harus pro pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja baru.
“Kita berharap kebijakan Perda APBD Perubahan yang sudah kita sahkan ini bisa memberi pengaruh pada peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja baru di Kepri ini,” kata politikus PKS Kepri ini.
Pertumbuhan ekonomi Kepri sendiri saat ini mengalami perlambatan secara nasional. Dimana menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, saat ini pertumbuhan ekonomi Kepri berada diurutan 33 se Provinsi Indonesia.
Sebagai Ketua Fraksi, Ing Iskandarsyah juga meminta Gubernur Kepri harus bekerja keras lagi dalam memimpin bawahannya untuk melaksanakan program dan penyerapan anggaran.
“Kita masih percaya pak Gubernur sebagai entrepenuer bersama OPD nya bisa bekerja lebih maksimal lagi. Kerja keras agar belanja modal yang belum terlaksana dan belum bisa dilaksanakan sesegera mungkin dilaksanakan. Karena dalam hitungan kami pertumbuhan ekonomi kita melambat disebabkan proyek-proyek belum jalan dan sebagian jalan setelah dibulan Juli,” paparnya.
