Inforakyat, Lingga- Warga yang tinggal di Pulau Berhala di Kabupaten Lingga Kepulauan Riau (Kepri) mengatakan sangat mengaharapkan pelayanan penerangan listrik yang mencukupi. Pasalnya, Pulau yang di diami kurang lebih 55 Kepala Keluarga ini hanya mendapat penerangan listrik 2 sampai 6 jam sehari.
“Kalau cuaca sedang bagus, kami mendapatkan pasokan listrik sekitar 6 jam lebih. Kalau cuaca hujan paling lama warga disini dapat penerangan sekitar 2 jam,” kata Bahasir, Ketua RT Desa Berhala Pulau Berhala, Kamis (31/3).
Bahasir mengatakan, listrik yang di dapat warga Pulau Berhala hanya bersumber dari satu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dibangun pemerintah provinsi Kepri.
“Itulah untuk melayani semua yang ada di pulau ini. Adapun warga hanya mendapatkan listrik sekitar 2 hingga 6 jam, karena Pembangkit tersebut harus melayani instansi atau perkantoran pemerintah yang ada disini,” ujarnya.
Menurut Bahasir, PLTS tersebut terlebih dahulu melayani kantor-kantor pemerintah dari pagi hingga sore hari. Sedangkan untuk warga baru dapat dilayani antara pukul 18.00 hingga pukul 24.00 WIB.
“Itu kalau cuaca bagus, kalau tidak, kita kadang tidak ada listrik,” ungkapnya.
Besar harapan warga Pulau Berhala dengan kunjungan Wakil Gubernur Kepri, Nurdin Basirun ke Desa mereka membawa perubahan terutama untuk penerangan.
“Tentu masih banyak harapan-harapan lain, tapi harapan kami yang utama adalah ketercukupan pasokan penerangan di Pulau ini,” ungkap Bahasir mewakili warga Pulau Berhala.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kepri, Muhammad Darwin mengatakan, untuk Pulau Berhala pihaknya telah berencana menambah PLTS. Namun saat ini masih melakukan survei lokasi.
“Sebelumnya kita juga sudah melakukan survei, namun karena tahun ini tidak dianggarkan di APBD provinsi, mungkin tahun 2017 nanti akan dianggarkan,” kata Darwin.
Selain itu, kata Darwin, Distamben Kepri juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak PLN Dabo Singkep Kabupaten Lingga, dengan tujuan meminta pihak PLN membangun pembangkit di Pulau Berhala.
“Sudah kita komunikasikan. Minggu depan kita akan rapat dengan Perwakilan PLN untuk selanjutnya di sampaikan ke pak Gubernur,” terangnya.