inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri
Related Articles
Inforakyat, Tanjungpinang- Adanya pengalihan anggaran proyek fisik FTZ dari Tanjungpinang ke Kabupaten Karimun membuat beberapa anggota Komisi II DPRD Tanjungpinang mendatangi kantor FTZ Tanjungpinang, Senin (10/9) siang.
Anggota komisi II DPRD Tanjungpinang, Reni mengatakan, pihaknya mendatangi Kantor FTZ Tanjungpinang dengan tujuan untuk membahas terkait pengalihan anggaran fisik yang dialihkan ke Karimum tersebut.
“Kita membahas tentang pengalihan anggaran fisik ke Karimun yang sempat heboh kemarin,” kata Reni usai melakukan pertemuan di Kantor FTZ Tanjungpinang.
Sebenarnya, kata Reni, aggaran yang dialihkan itu bukan Rp29 miliar, tapi Rl52 miliar lebih total anggaran yang dialihkan ke Karimun.
“Kita tadi sudah bicara panjang lebar, memang anggaran itu sudah dialihkan kesana (Karimun) dan sepertinya sudah tidak memungkinkan lagi untuk dikembalikan ke Tanjungpinang,” ucapnya.
Sebab, lanjutnya, di Karimun itu sendiri prosesnya sudah dilelang, segala sesuatu proses tidak berlaku mundur lagi, oleh karena itu anggaran tersebut sudah tidak bisa dikembalikan ke Tanjungpinang. Jadi, pihaknya berencana untuk mengawal anggaran yang kedepan ini.
“Tahun depan rencananya kita diberikan anggaran sebesar Rp55 miliar untuk FTZ itu sendiri termasuk untuk operasionalnya dengan fisik yang tertunda sekarang ini. Semuanya akan dianggarkan kembali,” tegasnya.
Pihaknya berharap untuk yang kedepan ini tidak ada Pemberi Harapan Palsu (PHP)lah.
“Ya, untuk Tanjungpinang, ya untuk Tanjungpinang, dan Tanjungpinang itu juga harus siap sedia untuk menerima anggaran itu baik dari struktur kelembagaan maupun pada SDMnya,” ucapnya lagi.
Menurutnya, secara aturan sih Tanjungpinang itu sendiri secara struktur kelembagaan organisasinya memang sudah tidak ada masalah lagi. (Amri/Red)
