Inforakyat, Tanjungpinang- Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri merencanakan pelaksaan Ujian Nasional (UN) 2017 ditargetkan seluruh Sekolah Menegah Atas (SMA) sederajat sudah menggunakan UN berbasis komputerisasi.
“Maka dari itu, UN berbasis komputer tersebut terus disosialisasikan ke sekolah-sekolah. Karena kita rencanakan tahun 2017 nanti semua sekolah setingkat SMA/SMK sederajat sudah harus menggunakan sitem UN berbasis komputer,” kata Kepala Dinas Kepri Yatim Mustafa, Jumat (29/4).
Yatim mengatakan, UN berbasis komputer sebenarnya sudah dilaksanakan disejumlah sekolah sejak 2015 lalu. Namun masih adanya sekolah yang belum mampu menerapkannya, lantaran belum tersedianya fasilitas komputer serta sarana penunjang lainnya yang memadai.
Penerapan UN berbasis komputer ini, tujuannya untuk mempermudah pihak sekolah dalam melakukan penyimpanan data.
“Karena jika menggunakan kertas, dikhawatirkan soal-soal ujian akan hilang begitu selesai dipakai. Tidak bisa dipergunakan lagi, serta menghindari kebocoran soal,” katanya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, menurut Yatim bisa dimulai dengan pengadaan komputer bagi sekolah untuk pelaksaan UN. “Kita targetkan 2017 mendatang sudah ada penambahan setidaknya dua ribu unit komputer yang bisa dibagikan ke semua sekolah tingkat SMA/SMK sederajat di Kepri,” ujarnya.
Sementara itu, selain sarana ketersediuaan komputer, masalah listrik juga menjadi kendala, untuk itu Yatim juga mengatakan, bahwa untuk sekolah-sekolah pinggiran atau yang ada diperbatasan akan menjadi prioritas dengan menyediakan komputer berikut dengan mesin genset.
“sekolah-sekolah di perbatasan akan mendapatkan komputer lengkap dengan mesin genset,” ujarnya.
Hingga tahun ini, jumlah sekolah yang sudah menerapakan UN berbasis komputer baru 72 sekolah dari total 317 sekolah yang ada di Kepri.