Inforakyat, Tanjungpinang- Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau merilis nilai Ekspor migas dan nonmigas Provinsi Kepulauan Riau pada bulan Maret 2017 naik 19,26 persen.
“Bila dibanding nilai ekspor pada bulan Februari 2017 dengan ekspor pada Maret 2017 lalu, ekspor pada bulan Maret ini naik sebesar 19,26 persen. Yaitu dari $900,00 juta Dollar Amerika pada Februari, pada Maret ini menjadi $1.073,36 juta Dollar Amerika,” kata kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, Panusunan Siregar, Senin (17/4).
Panusunan menjelaskan, kenaikan nilai ekspor pada Maret 2017, disebabkan oleh naiknya ekspor komoditas migas sebesar 43,14 persen dan nonmigas sebesar 12,09 persen.
Sementara bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, ekspor Provinsi Kepri mengalami kenaikan sebesar 17,28 persen. Yaitu dari $915,18 juta Dollar Amerika menjadi US$1.073,36 juta Dollar Amerika.
“Naiknya nilai ekspor Maret 2017 dibanding Maret 2016, disebabkan oleh naiknya ekspor komoditas migas sebesar 65,74 persen dan nonmigas sebesar 5,46 persen,” ucapnya.
Sedangkan total ekspor kumulatif bulan Januari-Maret 2017 Provinsi Kepri, adalah sebesar $2.996,15 juta Dollar Amerika.
“Jika dibanding dengan total ekspor kumulatif Januari-Maret 2016, untuk Januari-Maret 2017 mengalami kenaikan sebesar 22,34 persen. Yaitu dari $2.449,01 juta Dollar Amerika menjadi$2.996,15 juta Dollar Amerika. Dan naiknya nilai ekspor Januari-Maret 2017 disebabkan oleh, naiknya ekspor kumulatif migas sebesar 69,86 persen dan nonmigas sebesar 11,04 persen,” ujarnya.
Sementara bila dilihat nilai ekspor nonmigas menurut Golongan Barang HS 2 Digit selama bulan Januari-Maret 2017, komoditas ekspor nonmigas Provinsi Kepri yang nilai ekspornya terbesar adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) yaitu sebesar $616,75 juta Dollar Amerika, dengan peran sebesar 28,08 persen.