Home / Aspirasi / Gubernur Ansar Dukung Kehadiran Stasiun LPP TVRI Demi Jangkau Seluruh Masyarakat Kepri

Gubernur Ansar Dukung Kehadiran Stasiun LPP TVRI Demi Jangkau Seluruh Masyarakat Kepri

Inforakyat, Tanjungpinang- Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad bersama Dirut LPP TVRI Iman Brotoseno menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Berita Acara Serah Terima (BAST) Barang Milik Daerah dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau ke Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI untuk pembangunan Stasiun TVRI Kepri di pulau Dompak, Tanjungpinang.

Gubernur Kepri ini sangat mendukung pembangunan stasiun TVRI Kepri sebagai daya dukung bagi Pemprov Kepri untuk menjangkau seluruh masyarakat Kepri yang tersebar di berbagai pulau.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Direktur LPP TVRI Iman Brotoseno menunjukkan hasil penandatangan NPHD Pembangunan Kantor LPP TVRI di Dompak

Menurutnya Kepri yang berada di perbatasan dan mempunyai 22 pulau terluar sangat membutuhkan aksesibilitas informasi dan komunikasi yang mumpuni.

“Dengan kehadiran TVRI di Kepri banyak aspek-aspek yang bisa kita eksplorasi bersama, terlebih daerah perbatasan di Kepri banyak terjadi resistensi sehingga masyarakat Indonesia secara luas bisa menyadari isu-isu di Kepri,” ujar Gubernur di Natra Lagoi, Bintan, Selasa (9/11).

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan perlunya kehadiran stasiun LPP TVRI di Kepri Untuk menjangkau semua pulau di Kepri, sesaat usai penandatangan NPHD lahan pembangunan studio TVRI

Bahkan demi mendukung kehadiran TVRI di Kepri, Gubernur menambah alokasi lahan hibah di pulau Dompak yang awalnya direncanakan 1,3 hektar menjadi 2 hektar. Gubernur berharap pembangunan stasiun TVRI Kepri bisa dipercepat untuk meningkatkan pemerataan pembangunan di Kepulauan Riau.

Hal yang sama diamini oleh Iman Brotoseno, dirinya mengatakan TVRI sebagai lembaga penyiaran publik memiliki misi penting untuk menghadirkan keterjangkauan informasi di seluruh Indonesia.

Dengan kehadiran TVRI di Kepulauan Riau, Iman menambahkan jika TVRI bisa berfungsi sebagai instansi vertikal bagi Pemprov Kepri untuk bersama-sama menyediakan konektivitas antar pulau di Kepri.

Gubernur Kepri Kepri siang harinya bersama Direktur TVRI Iman Brotoseno meresmikan studio mini TVRI di Jalan Basuki Rahmat

Usai penandatangan NPHD, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad bersama Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik TVRI Iman Brotoseno langsung meresmikan Studio Mini LPP TVRI Stasiun Kepulauan Riau, Studio Mini sebagai penanda hadirnya TVRI di Kepri ini terletak di Jalan Basuki Rahmat No. 1, Tanjungpinang.

Menurut Gubernur Ansar stasiun TVRI di Kepri yang kapasitasnya sesuai standar stasiun TVRI ukuran Provinsi sedang dalam proses rencana pembangunan.

Gubernur pun mengaku bangga Kota Gurindam di Kepri ini menjadi lokasi pembangunan stasiun LPP TVRI berikutnya dan berharap sinergi dengan TVRI dapat lebih mengenalkan Kepri ke seantero nusantara.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad meninjau kesiapan para awak televesi di ruang studio mini LPP TVRI Kepri di Jalan Basuki Rahmat

“Harapan saya TVRI bisa mentransformasikan program-program pembangunan kepada masyarakat luas untuk semua wilayah, tidak hanya Kepri. Dengan siaran-siaran lokal yang bernuansa nasioal untuk menginformasikan keunggulan-keunggulan Kepri sehingga lebih mudah berinteraksi dengan provinsi-provinsi lain di indonesia,” ujar Gubernur.

Gubernur yakin di era kompetisi saat ini TVRI akan terus melakukan perubahan dengan meningkatkan kualitas siaran. TVRI juga menjadi media terdepan untuk menyukseskan program nasional siaran TV Digital di Indonesia.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad didampingi Direktur LPP TVRI Iman Brotoseno berkeliling melihat-lihat studio mini TVRI di Jalan Basuki Rahmat

Iman Brotoseno juga menyampaikan bahwa pembangunan Stasiun LPP TVRI di Kepri merupakan ejawantah dari instruksi Presiden Joko Widodo yang menginginkan TVRI hadir di wilayah perbatasan Indonesia. (Galery)

About Redaksi

Check Also

BP Batam Gelar FGD Monev Keterbukaan Informasi Publik

Inforakyat, Batam- Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) Monitoring dan Evaluasi …