Inforakyat, Tanjungpinang- Usai dilantik jadi Wakil Rektor II Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Heri Suryadi mengaku akan pokus memperjuangkan status tenaga pendidik UMRAH yang masih berstatus non Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi ASN. Pasalnya sejak di Negerikan tenaga pendidik di UMRAH masih banyak yang berstatus non ASN.
“Sekarang kita sedang mengumpulkan semua berkas persyaratan setiap dosen untuk di proses dalam pengalihan status ASN,” kata Heri usai dilantik, Rabu (22/6).
Heri mengatakan, jumlah tenaga pendidik UMRAH yang diajukan jadi ASN sebanyak 115 pegawai (tenaga pendidik,red) dan 59 dosen.
“Kita targetkan tahun ini, itu sudah bisa direalisasikan. Kita harapkan Oktober ini sudah gol,” ujarnya.
Heri mengaku, belum adanya penetapan status ASN pada tenaga pendidik tersebut, sedikit banyak turut mempengaruhi semangat kerja para tenaga pendidik. “Maka dengan adanya pokus kita menggesa peralihan status ini kita harapkan tenaga pendidik bisa semakin bersemagat kembali. Yang pasti UMRAH akan memperjuangkan ini di pusat,” tegasnya.
Heri optimis pengalihan status tenaga pendidik UMRAH tersebut bisa segera terwujud. Pasalnya, sesuai arahan dari Rektor UMRAH yang menyampaikan bahwa, Peraturan Presiden (Pepres) tentang pengangkatan ASN tersebut sudah keluar dan Peraturan Menteri (Permen) nya juga sudah diteken.
“Sekarang tinggal menunggu proses tersebut diundangkan dilembar negara. Kita optimis itu bisa terwujud sebab Rektor UMRAH juga merupakan ketua tim verifikasi pengalihan status ASN untuk 36 Perguruan Tinggi baru seluruh Indonesia,” ujarnya.