inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri
Related Articles
Inforakyat, Tanjungpinang – Sejumlah anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau tidak berani masuk kantor karena takut mendapat “serangan” menjelang Lebaran.
Kantor DPRD Kepri, Rabu (21/6) tampak sunyi, hanya ada staf yang bekerja di setiap ruangan komisi maupun pimpinan legislatif.
Agenda sidang paripurna yang direncanakan dilaksanakan pada pekan ini pun dikabarkan gagal untuk menghindari konstituen maupun pihak lain yang berniat meminta “THR”.
“Aduh, sejak beberapa hari ini saya dapat SMS dan telepon dari banyak pihak, ujung-ujung minta THR,” keluh salah seorang anggota DPRD Kepri, yang namanya minta tidak dipublikasikan.
Kondisi ini juga dialami anggota DPRD Kepri. Ada yang sudah terbiasa menghadapi permasalahan ini, tetapi ada juga yang tidak sanggup.
“Kalau saya setiap tahun menghadapi permasalahan ini, sudah biasa,” ucap anggota legislatif lainnya.
Dia mengatakan uang yang ada untuk diberikan kepada orang-orang yang dikenal maupun konstituen terbatas. Karena itu, tidak semua konstituen mendapat minuman kaleng.
“Biasanya saya kasih minuman kaleng, sebagai tanda pengingat. Saya berikan kepada yang membutuhkan,” katanya dapil Karimun.
Beberapa anggota DPRD Kepri dapil Batam juga mengatakan hal yang sama. Mereka memutuskan menggunakan nomor ponsel baru, yang hanya diketahui orang tertentu.
Alasannya, menghindari konflik dengan orang-orang yang meminta THR. Sebab kebanyakan orang-orang yang menghubungi itu beranggapan anggota legislatif banyak uang, padahal kondisinya tidak seperti itu.
“Kalau ada ‘barangnya’ saya yang hubungi mereka (konstituen),” ujarnya.***
