Inforakyat, Tanjungpinang- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang Rustam mengatakan, kasus penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tanjungpinang tahun 2016 mengalami kenaikan bila dibandingkan tahun 2015. Dimana hingga bulan Mei 2016 penderita DBD telah mencapai 237 orang dengan dua balita dinyatakan meninggal dunia.
“Dibanding tahun lalu, ada peningkatan jumlah penderita. Tahun 2015 tercatat 358 kasus, sedangkan tahun ini baru bulan ke lima sudah ada 237 kasus penderita DBD. Hampir setengahnya yang terserang DBD adalah anak-anak usia 5 hingga 15 tahun,” kata Rustam, Rabu (8/6).
Rustam juga mengatakan, dari jumlah kasus tersebut sekitar 60% terjadi di Kecamatan Tanjungpinang Timur. Pasalnya kecamatan ini merupakan daerah dengan penduduk terbanyak dari tiga kecamatan lainnya di Tanjungpinang.
“Yang jelas penyakit ini menyasar semua kalangan. Ini harus diantisipasi, yakni dengan melakukan fogging (pengasapan) untuk nyamuk dewasa. Sedangkan untuk membasmi jentik dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Rustam menghimbau masyarakat Tanjungpinang untuk mewaspadai penyebaran DBD, terutama saat adanya perubahan cuaca dari musim panas ke musim penghujan dan sebaliknya.
Selain itu, Rustam juga mengingatkan agar masyarakat lebih giat mencari informasi tentang DBD. Sebab jika tidak ditangani dengan baik, penderita aka berakibat fatal dan dapat mengakibatkan kematian.
“Masyarakat harus tahu, apabila anak-anak mengalami demam lebih dari dua hari, maka sebaiknya harus segera melakukan pemeriksaan ke puskesmas atau rumah sakit,” kata Rustam.