Inforakyat, Jakarta- Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada warga masyarakat terdampak Tsunami Selat Sunda di wilayah Banten dan Lampung sejumlah 28 truk dengan total keseluruhan senilai Rp.4 Milyar. Demikian disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya usai mengikuti acara pemberangkatan pemberian bantuan kemanusiaan di lapangan Mabesad, Jakarta Pusat, Kamis pagi (27/12).
Pengiriman bantuan kemanusiaan tersebut diberangkatkan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa yang didampingi para Pejabat teras di lingkungan Mabesad dan Mitra TNI AD.
Dalam penjelasannya, Kadispenad berharap bantuan yang dikirimkan dapat membantu meringankan beban korban terdampak Tsunami.9
“Harapan kami, bantuan kemanusiaan ini dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita, warga masyarakat yang terdampak bencana tsunami di tempat pengungsian,” tandas Candra.
Ditambahkan oleh Kadispenad bahwa kegiatan semacam ini merupakan salah satu bagian dari tugas pokok TNI di bidang Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yaitu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan.
Sejak terjadinya bencana tsunami Selat Sunda di Banten dan Lampung Sabtu lalu, satuan jajaran TNI, termasuk TNI AD bersama-sama dengan komponen masyarakat lainnya bergerak cepat melakukan berbagai langkah penanganan dengan mengerahkan personel, materiil, Alutsista dan perlengkapan yang dimiliki ke lokasi bencana.
“Kita bergerak cepat melakukan upaya penyelamatan dan evakuasi korban, mencari jenazah korban, mendirikan tenda lapangan, dapur lapangan, posko kesehatan, membuka jalan yang tertutup, pembersihan puing- puing dan lain sebagainya,” ujar Kadispenad.
“Harapan kita, semuanya dapat ditangani dengan baik, karena penderitaan yang dialami masyarakat yang tertimpa bencana adalah penderitaan TNI dan juga penderitaan kita semua sebagai sesama warga bangsa,” pungkasnya.
Adapun sasaran pengirimannya adalah 23 truk ke wilayah Banten (Cilegon dan Pandeglang) bagi lebih dari 21 ribu warga pengungsi yang tersebar di 11 titik (Anyer, Carita, Pulo Sari, Cinangka, Labuan, Angsana, Patia, Munjul, Tj. Lesung, Cigeulis dan Sumur) serta 5 truk ke wilayah Lampung. (Red/Dispenad)