Related Articles
Unjuk rasa tersebut berkaitan dengan penolakan terhadap keberadaan PT .Kartika Jemaja Jaya (KJJ) yang beroperasi di Kabupaten Kepulauan Anambas provinsi Kepri. Senin (30/5).
Dalam orasinya, salah satu orator dalam aksi unjuk rasa tersebut membacakan tuntutannya yakni, meminta DPRD Kepri menghentikan segala aktivitas PT.KJJ sampai permasalahan konflik pro dan kontra PT.KJJ dan warga selesai.
“Kami juga meminta DPRD Kepri segera berkoordinasi dengan Pimpinan Kepolisian Kepri agar menarik pasukan Brimob dari Jemaja. Keberadaan Brimob dianggap memicu konflik dan bukan malah mengamankan keadaan,” katanya.
Selain itu, massa juga medesak DPRD Kepri segera membentuk tim independen untuk menelusuri permasalahan PT.KJJ. Baik dari segi perizinan sampai pemantauan segala aktivitas PT.KJJ.
“DPRD harus segera membentuk tim yang independen untuk menelusuri segala bentuk pelanggaran PT.KJJ,” tegasnya.
Dalam unjukrasa tersebut terlihat puluhan polisi berjaga-jaga di depan pintu masuk dan sekitar lokasi Gedung DPRD Kepri.