Inforakyat, Tanjungpinang- Solidaritas Anti Arogansi Miras dan Mahasiswa Stistipol Tanjungpinang, Selasa (4/10) pagi melakukan aksi unjuk rasa dan mengutuk keras tindakan arogansi yang ditunjukan oleh pemilik Basecamp Cafe &Bar, Santos terhadap upaya sidak yang dilakukan oleh Sekda Kota Tanjungpinang, Riono, Minggu (2/10) malam lalu.
“Dalam kejadian tersebut, sangat jelas menunjukan jika pemilik cafe menolak untuk dilakukan sidak. Dan selaku kalangan dunia usaha, tidak pantas dilakukannya dengan arogansi kepada Pemerintah daerah yang sedang melaksanakan tugas dan kami mengutuk keras tindakan tersebut,” kata koordinator aksi, Baharuddin.
Menurut dia, acara di basecamp cafe yang menggunakan atribut seragam sekolah sangat tidak pantas sebab sudah menciderai dunia pendidikan.
“Apalagi yang disuguhkan minuman keras (Miras) bagi pengunjung yang hadir mengunakan seragam sekolah,” ucapnya.
Namun katanya bukan berarti tidak mendukung kreativitas kalangan dunia usaha dan berkreasi dan berkarya bagi memajukan usaha masing-masing.
“Namun tentunya dengan cara-cara yang sesuai dengan norma-norma kearifan lokal dan ketentuan yang berlaku,” katanya.
Dengan kejadian ini, para mahasiswa Stisipol dan solidaritas Anti Arogansi Miras, meminta kepada Pemko Tanjungpinang untuk mengambil tindakan tegas dengan memberikan sangsi tegas terhadap izin usaha Basecamp Cafe sesuai ketentuan yang berlaku.
Pihaknya juga mendesak PGRI dan instansi pendidikan, agar segera mengambil tindakan tegas pada basecamp Cafe.
“Karena melaksanakan acara Back To School Party mengunakan pakaian seragam sekolah menyuguhkan minuman keras ke pengunjung. Dan acara tersebut mencederai dunia pendidikan, merusak akhlak dan moralitas generasi muda,” kata Bahar.
Sebelumnya ramai diberitakan media cetak dan online di Kepri terkait event Basecamp cafe di Tanjungpinang yang menyuguhkan pesta minuman bir dengan seragam sekolah.