Inforakyat, Tanjungpinang- Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Nurdin Basirun menghimbau kepada Kabupaten/Kota untuk mengaktifkan kembali keberadaan Pos Kamling. Pasalnya peredaran dan keberadaan teroris di Kepri kian marak.
“Supaya bisa memantau peredaran narkoba dan terorismes secara perlahan-lahan dan untuk memberantasnya, perlu keseriusan kita (semua elemen). Sebab, resiko daerah perbatasan sangat tinggi masuknya paham radikal serta pengedaran narkoba,” ucap Nurdin, Jumat (12/8).
Nurdin juga mengatakan akan segera menyurati aparat keamanan untuk selalu siaga didaerah perbatasan.
“Aparat keamanan juga harus siap siaga. Nanti saya suratkan ke semua instansi internal dan vertikal untuk sama-sama membrantas narkoba dan terorisme,” katanya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya di Provinsi Kepri, ada 2 kasus besar yang terjadi belum lama ini yakni, penangkapan bandar narkoba internasional di Kota Tanjungpinang dan penangkapan kelompok radikal terorisme di Kota Batam. Hal ini membuat Nurdin selaku Gubernur mengeluarkan instruksi penanggulangan dan pencegahan bahaya narkoba dan teroris.
“Fungsi pos kamling ditiap-tiap desa/kelurahan kabupaten/kota harus lebih diaktifkan kembali,” imbuhnya.