Sani Fokus Kembangkan Investasi dan Pariwisata KepriInforakyat, Tanjungpinang- Dalam rangka meningkatkan investasi dan sektor pariwisata di Kepulauan Riau (Kepri) Gubernur Kepri H.M.Sani melakukan pertemuan dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Gedung Daerah Tanjungpinang. Kamis (17/3).
Sani mengatakan, provinsi Kepri memiliki potensi yang besar di sektor pariwisata. Salah satunya Anambas. “Untuk investasi ada di kawasan Batam, Karimun dan Bintan (BBK). Inilah yang ingin kita kembangkan,” kata Sani.
Sani juga mengatakan, saat ini juga perusahaan-perusahaan di Singapura telah berinvestasi di Kepri, termasuk dalam mengembangkan kawasan industri dan pariwisata di Batam dan Bintan.
“Karena memang letak geografis kita yang dekat dengan singapura, tentu ini menjadi keunggulan kita sebagai mitra kerjasama dibidang ekonomi dan pariwisata dengan Singapura,” ujarnya.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Singapura Ngurah Swajaya mengatakan, bahwa pertemuan ini selain bertujuan untuk menjajaki berbagai upaya peningkatan kerjasama dengan Singapura, juga membahas frekuensi arus lalu lintas pelayaran di Selat Singapura dan perairan di wilayah Kepri.
“Faktor keamanan maritim diperairan perbatasan sangat perlu diperhatikan. Untuk itu KBRI akan memfasilitasi peningkatan kerjasama antara aparat keamanan dan penegak hukum di Indonesia dan dengan pihak Singapura untuk mencegah potensi kejahatan lintas batas negara,” kata Swajaya.
“Kepri ini memiliki posisi strategis dan potensi berbagai kerjasama dengan Singapura terutama dibidang investasi dan pariwisata,” kata Sanjaya.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Kepri memaparkan potensi-potensi Kepri, keberadaan Pulau Penyengat yang telah diusulkan menjadi destinasi wisata dunia. Maruli