inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri
Related Articles
Inforakyat, Tanjungpinang- Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengimbau masyarakat untuk mengibarkan bendera merah putih selama 5 hari.
“Seluruh instansi pemerintah dan pihak swasta harus mengibarkan bendera merah putih pada 14-18 Agustus 2016,” kata Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Kamis (11/8).
Imbauan itu sebagai tindak lanjut atas surat dari Sekretariat Negara Republik Indonesia nomor: B.1652/Kemensetneg/Ses/TU.00.04/05/16 tanggal 25 Mei 2016.
Selain menyampaikan tentang logo resmi peringatan HUT ke-71 RI surat dari Setneg ini juga menjabarkan tentang pedoman peringatan HUR ke-71 RI.
Untuk lebih memeriahkan pesta peringatan HUT ke-71 RI kali ini, kepada pemilik kantor, rumah, ruko, toko, bangunan juga diharapkan untuk memasang umbul-umbul, spanduk sebagai bentuk apresiasi semangat kemerdekaan Republik Indonesia.
Berdasarkan surat dari Kemensetneg tersebut, Nurdin Basirun menindaklanjuti dengan mengeluarkan surat edaran nomor 108/0879/SET tanggal 8 Agustus 2016 yang diedarkan kepada seluruh Bupati dan Wali Kota se-Kepri, seluruh pimpinan dan instansi vertikal di Provinsi Kepri, serta seluruh kepala SKPD, pimpinan BUMN, bank, organisasi di Kepri untuk melaksanakan apa yang tertuang dalam imbauan surat Setneg tersebut.
“Mari kita meriahkan peringatan HUT ke-71 RI tahun ini di Kepulauan Riau. Ini adalah momentum bagi kita semua untuk membangkitkan nilai-nilai kebangsaan,” ucapnya.
Dia mengatakan para pejuang pada masa perjuangan telah mengorbankan harta dan nyawa. “Sebagai penikmat kemerdekaan, sudah selayaknya HUT RI ini sebagai momentum untuk bangkit dan mengisinya dengan pembangunan dan kegiatan-kegiatan positif,” ungkapnya.
Adapun tema HUT ke-71 RI tahun 2016, secara nasional adalah “Indonesia Kerja Nyata”. Sedangkan sub tema untuk Provinsi Kepulauan Riau adalah “Kerja Nyata untuk Mewujudkan Kepulauan Riau sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak Mulia, Ramah Lingkungan dan Unggul di Bidang maritim”.
“Di samping pengibaran bendera merah putih selama 5 hari berturut-turut, kami juga mendorong seluas mungkin prakarsa dan kreativitas masyarakat dalam penyelenggaraan acara peringatan HUT RI kali ini, serta mengedepankan hiburan khas daerah. Sehingga hakekat peringatan dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat benar-benar bisa terwujud,” ujar Nurdin.
Tidak hanya sekadar mengenang jerih payah para pejuang, kata dia mentum kemerdekaan ini juga diharapkan Nurdin bisa menjadi momentum sebagai sarana pendidikan dan hiburan rakyat. (Antara/IR).
