Home / KEPRI / Serahkan DPA APBD 2017, Nurdin Minta OPD Bekerja Penuh Tanggung Jawab

Serahkan DPA APBD 2017, Nurdin Minta OPD Bekerja Penuh Tanggung Jawab

Inforakyat, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun mengingatkan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungannya agar menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Terutama dalam menjalankan program kegiatan yang menyangkut penyerapan anggaran APBD. Gubernur juga ingin agar anggaran tersebut dapat dijalankan sebaik mungkin dengan tujuan untuk mencapai target pembangunan.

“Ada catatan penting yang diberikan Mendagri kepada kita. Diantaranya menyangkut penghematan, tepat guna dan tepat sasaran. Dan saya harap cacatan penting ini diaplikasikan dengan sungguh-sungguh,” kata Nurdin saat menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2017 di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Jumat (17/2).

Ia juga ingin agar hal tersebut bisa benar-benar dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, percepatan pembangunan infrastruktur dan menurunkan inflasi di daerah. Nurdin mengajak OPD nya memahami bahwa Kepri memiliki potensi dalam segala aspek, seperti perdagangan, industri, jasa, termasuk pariwisata.

“Saya berharap anggaran ini cepat direalisasi agar masyarakat bisa merasakan, saya yakin ini semua dapat di gunakan sebaik-baiknya,” tegas Nurdin.

Dilanjutkan Nurdin, bahwa Kepri perlu meningkatkan infrastruktur untuk menarik wisatawan. Hal ini juga sebagai daya tarik para wisatawan dari segala Potensi yang ada seperti dalam sektor kelautan, pariwisata, pertambangan, jasa, budaya dan perdagangan.

“Oleh karena itu kita harus menampilkan berbagai potensi serta infrastruktur yg baik untuk menghasilkan dan meningkatkan income bagi daerah kita. Kita jangan mau kalah dengan negara tetangga kita,” kata Nurdin lagi.

Dalam kesempatan ini Sekretaris Daerah Provinsi Kepri H. TS Arif Fadillah menyampaikan terkait rincian APBD Provinsi Kepri Tahun Anggaran 2017 yakni sebesar 3,360 triliun. Terdiri dari komponen pendapatan sebesar Rp3,01 triliun dan komonen belanja sebesar Rp 3,360 triliun, adapun pembiayaan Netto sebesar Rp1,593 miliar.

Adapu rincian dari masing-masing APBD provinsi Kepri tahun anggaran 2017 tersebut adalah sebagai berikut, pendapatan berasal dari pendapatan asli daerah sebesar Rp1,104 triliun yang berasal dari pajak daerah sebesar Rp1,001 triliun, retribusi daerah sebesar Rp8,81 miliar, pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp2 miliar, lain-lain pendapatan sah sebesar Rp91,70 miliar, dana perimbangan sebesar Rp2,096 triliun yang berasal dari bagi hasil pajak, bagi hasil bukan pajak Rp 500 miliar, dana alokasi umum Rp1,043 triliun, dana alokasi khusus Rp552,04 miliar, lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp1,128 miliar.

Belanja dengan total Rp 3,360 triliun yang kebijakannya dijabarkan dalam bentuk belanja langsung, yang membiayai program dan kegiatan sebesar Rp1,912 triliun atau sekitar 56,9 persen serta belanja tidak langsung sebesar Rp1,448 triliun atau sekitar 43,1 persen untuk membiayai belanja pegawai dan tunjangan, belanja hibah, belanja bagi hasil kepada kabupaten/kota dan pemerintah daerah, belanja bantuan keuangan kepada kabupaten/kota dan pemerintah daerah, serta belanja tidak terduga.

Arif Fadillah juga berharap agar DPA yang hari ini diserahkan kepada masing-masing OPD dapat segera dapat dilaksanakan.

“Semoga pelaksaanaan dapat mencapai sasaran dan dengan hasil yang sebagai mana di harapkan,” kata Arif dalam laporannya.

About Redaksi

Check Also

Menakar Peluang Politisi Muda Momon Faulanda Berebut Calon Wakil Walikota Tanjungpinang

Inforakyat, Tanjungpinang- Kepastian Politisi Muda Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Momon Faulanda Adinata (MFA) ikut dalam …