Inforakyat, Tanjungpinang-Tanjungpinang Ibukota Provinsi Kepulauan Riau akan semakin menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Pasalnya, daerah yang terkenal dengan sebutan kota Gurindam ini resmi membuka satu lagi destinasi wisata religius yakni Vihara Ksitigarbha Bodhisattva atau Vihara patung Seribu.
Vihara yang dikelola Yayasan Ling Shan Ji Yu Si yang berada di Jalan Nusantara, kilometer 13, Tanjungpinang resmi di buka oleh Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun Jumat (10/2).
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi terhadap pembangunan Vihara Ksitigarbha Bodhisattva. Karena, Vihara ini termasuk Vihara terbesar se-Asia Tenggara. Ditambah lagi, bisa menjadi sektor pariwisata bertaraf Internasional.
“Kami berharap dengan dibukanya secara resmi Vihara ini bisa meningkatkan gairah kepariwisataan di Tanjungpinang,” ujar Nurdin.
Dikatakannya, selama ini sektor pariwisata masih didominasi kawasan Kabupaten Bintan. Untuk itu, pihaknya juga berharap Kota Tanjungpinang bisa meningkatkan sektor pariwisatanya. Terutama bisa menghasilkan PAD dari sektor pariwisata.
Sementara itu, Pembina Yayasan Ling Shan Ji Yu Si , Bobby Jayanto menyampaikan, pembangunan Vihara Ksitigarbha Bodhisattva memakan waktu selama 14 tahun. Terhitung sejak tahun 2003 lalu.
“Kini Vihara ini resmi kita buka untuk umum setelah tadi diresmikan oleh pak Gubernur,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, selain Vihara ini, Tanjungpinang juga memiliki destinasi wisata riligius yakni Masjid Raya Sultan Riau Penyengat yang berada di Pulau Penyengat.