Home / Aspirasi / Utamakan Keinginan Petinggi Organisasi, Ketua Komisi III DPRD Kepri Sebut Maskapai Citilink Tidak Profesional

Utamakan Keinginan Petinggi Organisasi, Ketua Komisi III DPRD Kepri Sebut Maskapai Citilink Tidak Profesional

Inforakyat, Batam- Ketua Komisi III DRPD Kepri Widiastadi Nugroho mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelayanan maskapai penerbangan Citilink rute Batam-Jakarta yang tidak profesional dengan mengutamakan penumpang tertentu hingga mengabaikan hak penumpang lainnya.

“Saya katakan, pelayanan maskapai Citilink tidak profesional, karena seenaknya membuat kebijakan dengan mengabaikan hak penumpang demi memberikan layanan khusus bagi penumpang tertentu,” ujar Widiastadi Nugroho kepada media ini, Rabu (30/8).

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan hal tersebut bermula saat kursi penerbangan yang telah ia pesan untuk penerbangan cucunya diubah secara sepihak oleh pihak maskapai Citilink tanpa pemberitahuan. Padahal tiket sudah dipesan sejak Minggu (27/8/2023) lalu dengan nomor kursi seat pertama, namun waktu cek in sudah berubah, karena ada petinggi salah satu organisasi yang ikut terbang dari Batam ke Jakarta, posisi tersebut dipindah secara sepihak.

“Ini namanya sewenang-wenang membuat kebijakan. Jangan hanya karena ada petinggi organisasi, kemudian seenaknya geser kesana atau kesini,” ungkapnya dengan kesal.

Ia mengungkapkan kondisi ini adalah preseden buruk terhadap pelayanan yang diberikan oleh maskapai citilink. Sehingga terkesan sangat tidak profesional dan merugikan penumpang.

“Mungkin kalau kalau ada penumpang yang kondisi fisiknya memang sangat membutuhkan, tentu dapat ditolerir. Namun ini tidak berkaitan dengan hal-hal seperti ini,” tegasnya.

Berita ini masih memerlukan konfirmasi pihak maskapai citilink, redaksi masih melakukan upaya pencarian nomor kontak. (Red)

About Redaksi

Check Also

Sosok Lis Darmansyah di Mata Juariyah Syahrul: Pemimpin Amanah dan Selalu Mengingat Budi Baik Orang Lain

Inforakyat, Tanjungpinang- Selain sosok pemimpin yang memiliki segudang pengalaman dalam pemerintahan dan dianggap mampu membenahi …