inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri
Related Articles
Inforakyat, Tanjungpinang- Kasus penularan virus Zika kembali mengancam. Pasalnya penyebaran virus berbahaya ini ditemukan telah menyebar di negara Singapura dengan jumlah 41 kasus. Untuk mencegah masuknya virus Zika ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang berdekatan dengan Singapura, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri mengantisipasinya dengan mengintensifkan pengawasan di seluruh pintu masuk pelabuhan Kepri.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana. Menurutnya, instruksi untuk meningkatkan surveilance telah dikeluarkan sejak hari ini.
“Hari ini kita akan tempatkan petugas Kesehatan di Pelabuhan yang ada di pintu masuk Batam, Tanjungpinang dan Karimun. Untuk melakukan surveilans dan pemantauan lebih teliti lagi setiap pintu masuk akan kita awasi, baik dari dan ke Singapura,” kata Tjetjep, Selasa (30/8/).
Surveilance ini dilakukan dengan memberikan health alert card, yakni secarik kartu yang berisi sejumlah informasi. Kartu ini diberikan kepada siapapun yang masuk ke Indonesia melalui Singapura.
“Apabila dalam waktu 10 hari anda di rumah, anda mengalami demam dengan ciri-ciri demam tinggi, ada ruam atau bercak pada kulit, maka segera melapor ke fasilitas kesehatan yang ada seperti Puskesmas atau rumah sakit dengan harus membawa kartu tersebut,” ujarnya.
Pemberian kartu semacam ini dinilai lebih tepat dalam mendeteksi dugaan infeksi virus Zika. Pasalnya, Zika memiliki masa inkubasi selama 7-10.
Tjetjep juga menghimbau masyarakat Kepri agar lebih giat menggalakkan program 3 M. “Bagaimana pun penyebaran virus ini juga berasal dari jentik nyamuk,” ungkapnya.
