inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri
Related Articles
Inforakyat, Tanjungpinang- Praktik Perjudian Sie Jie, Hongkong atau Togel di Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau kembali marak beroperasi meski sempat tutup, namun kini terlihat kembali beroperasi sehingga menimbulkan bermacam persepsi di tengah masyarakat terkait buka tutupnya aktivitas perjudian tersebut.
Salah seorang warga Tanjungpinang Timur yang berdomisili di sekitaran Batu 9 ketika dimintai tanggapanya mengatakan, aktivitas judi sie jie tersebut terlihat sudah buka kembali padahal sudah beberapa kali di razia oleh Aparat Penegak Hukum (APH).
”Adanya kembali Judi Togel atau sie jie ini buka tentu sangat berdampak buruk bagi masyarakat ekonomi menengah kebawah, pasalnya mereka di janjikan kelipatan yang berlipat ganda, akibatnya mereka terbuai dengan hadiah besar oleh sebab itu selayaknya Polresta Tanjungpinang kembali melakukan razia untuk menekan semakin maraknya perjudian yang meresahkan masyarakat,” pintanya, Selasa (20/6).
Dia mengaku heran dengan masih beraninya orang yang mengendalikan perjudian ini atau bandar membuka praktik judi Sie Jie atau Togel ini. Sebab sangat mudah mendapatkan agen-agen judi togel dengan leluasa beraksi seperti di Sekitaran Bintan Center.
“Padahal sudah sempat tidak ada lagi yang namanya togel atau sie jie ini. Namun sekarang sudah ramai lagi dan pemasangan nomor ada yang ditulis ada juga lewat SMS atau WhatsApp,” terangnya.
Dari penelusuran media ini, diketahui bahwa yang mengendalikan kegiatan yang dilarang hukum ini dipegang oleh oknum pengusaha. Hal itu diketahui dari pengakuan seorang warga yang baru saja membeli nomor Togel dibilangan Bintan Center pada minggu lalu.
“Benar bang itu bandarnya pengusaha setahu saya, penulisnya juga masih orang lama dan biasanya dia menunggu para penebak nomor sie jie ini di beberapa kedai kopi seputaran batu 9 ini dan ini sudah berlangsung lama ,” kata warga tersebut yang sudah biasa melihat praktik pembelian nomor togel ini.
Untuk memastikan dugaan keberlangsungan praktik perjudian tersebut apakah benar memang sudah lama beroperasi, media inipun melakukan konfirmasi kepada aparat penegak hukum setempat. Sayangnya hingga berita ini terbit belum ada respon dari konfirmasi yang dilayangkan kepada APH setempat. (TIM)
