inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri
Related Articles
Inforakyat, Tanjungpinang- Sejumlah Pedagang di sekitar Pasar Baru Puan Perak, Lorong Gambir I, Kelurahan Tanjungpinang Kota, mengeluhkan pelayanan pemerintah 3 tahun belakang lebih tepatnya dimasa pemerintahan Walikota Rahma.
Pasalnya, pedagang yang sudah puluhan tahun di wilayah itu, yang bisa dikatakan sebagai penerima manfaat atau PKH, tidak terdata sebagaimana mestinya.
Salah satunya, pedagang mie rebus terlama, di depan Pasar Baru Puan Perak, yang biasa disapa Bude, juga mengeluhkan hal itu.
Selama berdagang sekitar tahun 80-an itu, bude mengaku tak pernah merasakan bantuan atau pun sejenisnya dari pemerintah.
“Saya hanya dijanjikan akan mendapatkan bantuan untuk menambah modal usaha yang digelutinya bersama suami. Semua tak ada yang terealisasi,” katanya miris, kepada awak media ini, Kamis (24/10/2024).
Saat ini, lanjut Bude, puluhan tahun, suaminya yang biasa menemani berjualan, tidak dapat membantu lagi, dikarenakan sakit.
“Setelah sekian lama, sampai suami sakit pun, tak ada mendapatkan bantuan dari pemerintah. Saya ingin ke depan, ada pemimpin yang peduli akan keluhan kami ini,” ucapnya.
Saat ditanya, siapa pemimpin yang dimaksud, Bude dengan tegas, menginginkan Lis Darmansyah jadi wali kota atau memimpin Kota Gurindam ini.
“Mudah-mudahan, Pak Lis dan wakilnya saat ini diberikan kepercayaan oleh seluruh masyarakat. Kalau saya pribadi, pilih Pak Lis, yang lain lewat dulu,” sebutnya.
“Sepengetahuan bude, pedagang di sini (pasar.red) juga tak ingin yang lain, selain Lis-Raja,” sambungnya.
Apalagi, lanjut Bude, program Lis-Raja yang ia dengar dari informasi, sangat menyentuh langsung ke pedagang atau pelaku usaha kecil menengah (UMKM).
“Programnya sangat lengkap. Inilah program yang selama ini Bude dan pedagang lainnya harapkan dari pemerintah. Bude doakan Lis-Raja pimpin Tanjungpinang,” pungkasnya, sambil mengaminkan.
Hal senada juga disampaikan pedagang kaki lima di pasar yang dibangun menggunakan APBN itu. Sebut saja Inang. Ia juga tak ingin pemimpin yang tak peduli dengan pedagang.
“Terkhusus bagi kami pedagang kaki lima yang puluhan tahun sudah berjualan ini. Kami tak ingin yang dulu. Hati kami sudah tertutup untuk dia,” ungkapnya.
Sementara, Candra, yang juga pedagang terlama di Lorong Gambir, tak ingin memilih lagi, dengan pemimpin 3 tahun belakang.
“Kasihan pedagang pasar ini. Dari pagi, sampai siang, pendapat sangat menurun. Belum lagi pedagang kaki lima saat ini, miris bang,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui salah satu program bermanfaat pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Raja Ariza adalah Bantuan Modal dan Pelatihan UMKM: Mendukung pelaku usaha kecil dengan bantuan modal dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk dan manajemen. (Red)
