inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri
Related Articles
Inforakyat, Tanjungpinang- Kantor Pengawasan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tanjungpinang diduga melakukan pembongkaran secara diam-diam muatan kapal Hasbi KLM 06 yang diduga bermuatan barang-barang ilegal. Pembikaran tersebut berlokasi di Sri Payung Kilometer 6 Tanjungpinang. Aktivitas tersebut berlangsung pada Rabu malam (31/1) sekira pukul 23.30 WIB.
Pantauan sejumlah awak media, pembongkaran barang yang diduga bermuatan ilegal tersebut merupakan tangkapan dari pihak Bea Cukai. Dialokasi pembongkaran juga tampak sejumlah buruh tengah melakukan aktivitas pembongkaran puluhan barang tangkapan petugas Bea Cukai Tanjungpinang tersebut.
Sementara itu, Dani salah seorang petugas Bea Cukai yang berada di lokasi saat dikonfirmasi mengatakan tidak mengetahui terkait hal tersebut dan hanya ditugaskan menjaga saja. Namun mereka membenarkan keberadaannya adalah situasi penangkapan.
“Kita hanya diperintahkan atasan menjaga saja mas, lebih jelasnya tanya ke Humas saja besok,” ujarnya.
Sayangnya Dani tidak dapat menjelaskan ditugaskan menjaga apa dirinya oleh atasan saat ditanya oleh awak Media. Dani tak dapat menjawab dan terlihat gugup.
Ratusan barang tangkapan dari kapal bertuliskan KLM Hasbi 06 itu, diangkut puluhan truk pengangkut barang ke salah satu gudang yang berda di Jalan Kijang Lama. Gudang ini diketahui bukan gudang milik Bea Cukai Tanjungpinang.
Salah seorang buruh yang baru saja siap membongkar barang mengatakan lebih kurang 60 lori yang mengangkut barang untuk disimpan di gudang tersebut.
“Saya kurang tahu, sekitar 60 lori yang masuk ke gudang,” katanya.
Dalam penangkapan tersebut tidak dipimpin oleh Kasi Penindakan dan Penyidikan (P2).
Hingga berita ini dimuat belum ada keterangan resmi dari Kantor Pengawasan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Tanjungpinang.
