inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri
Related Articles
Inforakyat, Tanjungpinang- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Riono mengatakan, untuk menimbulkan daya tarik pengunjung Nigth Market atau pasar malam, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang Berencana akan menyediakan lampu-lampu hias di Jalan Merdeka tepatnya Mobil Toko (Moko) yang berjualan dikawasan tersebut.
Bukan hannya itu, lanjut Riono, Pemko juga akan menyediakan tempat duduk dan juga tempat selfi dikawasan itu sendiri.
Kemarin, kata Dia, ia minta dengan Kabag Ekonomi agar bisa dikoordinasikan dengan intansi terkait dalam hal ini bisa saja Disparbud Kota Tanjungpinang, untuk bisa menyediakan inovasi terbaru ini.
“Pokoknya dibikin inovasi apa yang menarik pengunjung disitu, misalnya disediakan tempat berselfi, jadi setelah pengunjung berselfi bisa singgah ke Moko tersebut,” kata Riono, Selasa (10/4) usai Mengadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Tanjungpinang.
Namun, lanjutnya, perencanaan ini tidak mungkin dilaksanakan pada tahun ini. Karena harus dilihat anggaranya terlebih dahulu.
“Kalau anggaranya memungkinkan pada tahun ini, maka kita minta dan diusulkan di APBD-Perubahan nanti. Tapi, kalau tidak ada terpaksa di 2019 nanti perencanaan ini dilaksanakan,” ucapnya.
“Memang ini baru arahan saya kepada kawan-kawan. Dari dulu saya minta dievaluasi dan kemarin juga sudah dilakukan rapat,” tegasnya.
Lanjutnya, dalam rapat kemarin juga yang menjadi permasalahan yang pertama jumlah Mokonya belum bertambah, karena memang janji pihak yang akan memberi melalui CSR belum seluruhnya. Sehingga ketertarikan melihat yang hanya segelintir itu tidak menarik orang.
Selain itu, Moko dengan kondisi yang sekarang juga bisa dipahami. Mereka (Moko) punya modal, jadi kalau hannya dipaksa berjualan di malam hari saja mungkin tak tertutup modal. Makanya dari awal minta dievaluasi.
“Evaluasi dan saran yang kita berikan, dibeberapa kantor kita salah satunya, Gedung lima lantai atau Kantor Walikota belum memiliki kantin, nah kita bisa aja menyuruh atau meminta mereka berjualan sebagai kantin disitu, tapi jangan jualan yang sama,” tutupnya. (Amri/red)
