Inforakyat, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun optimis dan yakin Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bintan dan Karimun segera terealisasi. Optimisme itu dikemukakan Nurdin usai menghadiri Rapat Dewan Nasional (DN) KEK pembahasan usulan pembentukan KEK di Arum Lhokseumawe, Bintan dan Karimun, di ruang rapat kantor Kemenko Perekonomian Jakarta Pusat, Senin (30/1).
Diusulkannya kedua wilayah ini adalah untuk memacu pertumbuhan ekonomi di Kepri, khususnya Wilayah Pulau Bintan dan Karimun. Mengingat sejauh ini pertumbuhan ekonomi Kepri dinilai masih kurang merata, atau cenderung hanya berpusat di Batam. Oleh sebab itu, dengan adanya KEK di Bintan dan Karimun maka bisa menggesa pertumbuhan ekonomi di Kepri, khususnya diluar Batam.
“Semoga prosesnya tidak berlama-lama, karena masyarakat Kepri sudah menunggu-nunggu,” kata Nurdin.
Nurdin menegaskan Galang Batang Kabupaten Bintan dan Pulau Asam Kabupaten Karimun merupakan dua wilayah di Kepulauan Riau yang menjadi prioritas bagi untuk dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Menurut Nurdin, KEK di Bintan dan Karimun ini benar-benar akan mampu mendongkrak ekonomi Kepri. Apalagi semua kebutuhan infrastruktur disediakan sendiri oleh investor. Baik air, pelabuhan, listrik, jalan dan sebagainya. Hal ini baik untuk di Bintan maupun di Karimun.