Inforakyat, Tanjungpinang- Warga Tanjungpinang kembali mengeluhkan aliran listrik yang byerpet alias pemadaman bergilir. Pasalnya, pemadaman listrik tersebut terkesan sesuka hati dan tidak sesuai dengan jadwal pemadaman yang telah diumumkan sendiri oleh pihak PLN.
Bahkan sebagian warga menyebut, pemadaman listrik di Tanjungpinang dalam tiga hari terakhir ini, hampir terjadi sampai tiga kali dalam waktu 24 Jam.
“Padahal mereka (PLN) mengklaim PLN area Tanjungpinang saat ini kelebihan daya 12 MW tapi kok mati terus,” kata Roida, warga Batu 9 kepada Inforakyat.com. Selasa (9/8).
Roida juga mengungkapkan, dari pemberitaan beberapa media dia tahu bahwa interkoneksi 20 KV listrik Batam sudah tersambung, tapi listrik tetap byerpet. “PLN padamkan listrik sesuka hati,” ungkapnya dengan kesal.
Sementara itu, anggota DPRD Kepri, Rudi Chua juga mengeluhkan pemadaman listrik PLN tanpa aturan tersebut. Bahkan, kondisi mati lampu berkali-kali dalam satu malam. Pemadaman ini memang tidak beraturan, sebagaimana jadwal pemadaman yang diumumkan PLN dalam perbaikan jaringan.
“Saat kita tanya pada PLN apa masalahnya, hanya dijawab, iya pak ini kami sedang cari kendalanya, hingga kadang membuat kita kurang enak,” ujar Rudi Chua kemarin.
Ia juga mengatakan, selain mengganggu aktivitas dan ekonomi, PLN juga terkesan tidak dapat memberikan jawaban yang jelas dengan kondisi listrik dan pemadaman yang terjadi.
“Permasalahanya, apakah listrik ini mati akibat kerusakan mesin di Batam, atau slot penyambungan kabel yang dipasang belum sepenuhnya sempurna, lantas apa solusi dari PLN,” ujar Rudi.