Inforakyat, Tanjungpinang- Tiket pesawat Xpress Air rute Tanjungpinang-Matak Kabupaten Anambas Provinsi Kepri dianggap terlalu mahal sehingga akan memberatkan masyarakat yang ingin bepergian dari Tanjungpinang ke Anambas dan sebaliknya. Sebagaimana diketahui rute Tanjungpinang-Matak ini baru resmi dibuka Sabtu (3/9) lalu.
Anggota Komisi IV DPRD Kepri yang membidangi kesejahteraan masyarakat, Taufik mengatakan, harga tiket pesawat Xpress Air rute Tanjungpinang-Matak yang berkisar Rp1,4 juta sekali jalan terlalu mahal.
“Jika harga tiket Rp1,4 juta sekali jalan, tentu sangat memberatkan masyarakat umum yang mau berpergian dengan pesawat dari Tanjungpinang ke Anambas,” ujarnya, Senin (5/9).
Dengan harga tersebut, Kata Taufik akan membuat masyarakat berpikir ulang untuk menggunakan transportasi udara jika hendak bepergian dari Tanjungpinang ke Anambas dan sebaliknya. Maka, untuk mengurangi harga tiket tersebut, Ia berencana akan mengusulkan subsidi ke Pemerintah Provinsi Kepri.
“Kalau kondisi keuangan daerah (defisit, red) sudah pulih, kita akan usulkan ke pemerintah provinsi untuk memberikan subsidi. Kalau bisa ditekan jadi Rp.1,2 juta. Tapi kita lihat nanti,” ujarnya.
Terpisah, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah membenarkan harga tiket Xpress Air rute Tanjungpinang-Anambas mahal. Menurut Lis, estimasi floting terhadap pembayaran Rp.1,4 juta dirasakan akan membuat keterpenuhan seat atau tempat duduk penumpang hanya 50 persen saja.
“Memang untuk cost pesawat tinggi seperti kepada perawatan. Tapi kita harap harga tiket bisa turun setelah berjalan. Sebab dengan harga segitu tentu berpengaruh pada jumlah penumpang,” jelasnya.