Inforakyat, Tanjungpinang- Biasanya aksi unjuk rasa dilakukan oleh Mahasiswa yang tidak puas dengan sistim. Baik sistim pemerintahan maupun sistim birokrasi kampus. Namun di daerah ini (Tanjungpinang, red) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ada yang berbeda yakni puluhan Dosen dan pegawai di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang melakukan unjuk rasa di Kantor Gubernur Kepri.
Demonstrasi yang tergabung dalam Solidaritas Dosen dan Pegawai (SDP) UMRAH ini dilatar belakangi adanya ketidakpuasan terhadap pernyataan Kepala Dinas Pendidikan Kepri Yatim Mustafa terkait pencairan dana hibah ke UMRAH yang tak kunjung dicairkan.
“Senin lalu Yatim berjanji akan menyurati pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri dengan menyertakan tembusan ke UMRAH. Namun hingga kini tembusan itu tidak kita ketahui,” kata koordinator aksi Harzan Syah disela aksi, Kamis (8/9).
Aksi ini kata Harzan sebagai bentuk penyampaian aspirasi ke Gubernur sebagai atasan Kadisdik Kepri yang hingga kini enggan meneken pencairan dana hibah sebesar Rp15 Miliar dari Pemprov Kepri kepada UMRAH.
Pantauan dilapangan, aksi yang dimulai sejak pukul 11.00 WIB tersebut masih terlihat aman. Namun hingga berita ini diturunkan Gubernur Kepri Nurdin Basirun belum menampakkan diri seperti yang diharapkan pendemo untuk menyampaikan aspirasinya.
Puluhan anggota Kepolisian Resort Tanjungpinang juga terlihat berjaga-jaga di depan pintu masuk Kantor Gubernur.